Bisa dikatakan, hadirnya interface MIUI 14 di smartphone Xiaomi diklaim bakal mengembalikan lagi senyum dari seluruh penggunanya. Hal tersebut terjadi, sesudah mereka menjamin kalau tampilan antarmuka ini bakal membuat perangkat dari penggunanya terbebas dari iklan-iklan ‘mengganggu’ yang kerap muncul.
Selain itu, media asal China yang bernama MyDrivers juga mengutip kalau interface tersebut memang sengaja dihadirkan oleh Xiaomi. Dikarenakan, perusahaan elektronik asal Tiongkok ini sudah berencana untuk melebarkan lagi sayapnya di dunia per-gadget-an. Terlebih, mereka tahu kalau sekarang masih ada banyak orang yang belum pernah memakai produknya sama sekali.
Soal MIUI 14
Tidak hanya iklan, interface MIUI 14 juga membuat pengguna Xiaomi jarang melihat banyaknya aplikasi bloatware yang bertebaran di perangkatnya. Tentu, dipangkasnya bloatware ini bertujuan untuk ‘membebaskan’ ruang penyimpanan dari aplikasi-aplikasi bawaan yang jarang terpakai.
Nama Produk | Xiaomi 13 |
---|---|
Cek Promo & Diskon | Tokopedia Bukalapak Lazada Blibli Shopee |
Terkait hal ini, Xiaomi pun sebenarnya sudah melakukan hal tersebut (pengurangan aplikasi bloatware) di interface MIUI 13. Buktinya, Xiaomi 12 yang beredar di China mempunyai sedikit aplikasi pra-install dan itu cukup berbeda dengan produk-produk yang ada di dua pesaing terkuatnya seperti iPhone serta Samsung.
Terlepas dari itu, aplikasi bawaan yang tersedia di perangkat dengan interface teranyar Xiaomi itu hanya akan ada tujuh (seperti Phone, Gallery, Camera, dll). Tetap dari sumber yang sama, tampilan antarmuka ini juga memberikan peningkatan serta penyederhanaan lagi untuk desain dari sebagian utilitasnya. Contohnya, bakal terlihat di tampilan cuaca, waktu, kalender serta mode folder besar lainnya.
Rencananya, Xiaomi bakal merilis secara resmi interfacenya itu saat peluncuran Xiaomi 13 pada akhir bulan November 2022. Semisal, kabar tersebut nantinya benar, maka smartphone tanpa iklan ini bakal jadi yang pertama semenjak tahun 2011 lalu.
Meski demikian, bukan tanpa alasan kalau Xiaomi sering memunculkan iklan-iklan yang ada di perangkatnya sampai sekarang. Mengingat, hal tersebut harus dilakukan lantaran perusahaan yang didirikan Lei Jun ini hanya mendapatkan keuntungan dari situ saja.
Ditambah, sejak awal Xiaomi sendiri sudah memutuskan untuk tidak terlalu banyak mengambil untung dari penjualan ponselnya plus jarang untuk mempromosikan seluruh produknya.
Cukup menarik untuk mengetahui kelanjutan kabar soal interface MIUI 14 yang akan segera hadir. Terlebih, apakah nanti tampilan antarmuka ini bakal benar-benar dapat memuaskan seluruh pengguna Xiaomi?