Asus VivoBook S15 hadir dengan fitur unik yang disebut ‘ScreenPad 2.0’ yang merupakan layar kedua, tetapi bagian dari touchpad. The ScreenPad 2.0 seharusnya ‘meningkatkan produktivitas’ dan memberikan pengalaman seperti smartphone untuk mengelola tugas, membiarkan orang mengambil catatan tulisan tangan, dll. Laptop ini juga dilengkapi dengan prosesor Core i7 generasi ke 10 Intel terbaru.
Selain itu seri VivoBook hadir dengan kinerja kelas atas, tetapi dengan harga menengah yang lebih masuk akal. Untuk gamer, tentu saja laptop Asus ROG adalah pilihan yang paling tepat. Dan ini menjadikan Asus salah satu merk laptop yang merajai kawasan Asia.
Spesifikasi Asus VivoBook S15
Layar full HD 15,6 inci | Intel Core i5-10210U / Core i7-10510U | 8GB DDR4 RAM | 512GB PCIe SSD | Windows 10 Home 64 bit | 3 sel baterai 42Wh | 65W dengan dukungan pengisian cepat | Nvidia GeForce MX250 2GB GDDR5 VRAM | ScreenPad 2.0
Apa yang bagus Dari Laptop ini?
Laptop ini mempunyai warna Moss Green, yang memiliki lapisan logam dan terlihat cukup gaya. Warna laptop tentu menonjol dibandingkan dengan warna abu-abu dan hitam biasa. Laptop ini juga memiliki sasis logam dan terlihat sangat premium. Menggunakan layar 15,6 inci, untuk menarik mereka yang lebih suka laptop layar lebar.
Layar 15,6 inci memiliki panel 1920 x 1080 (Full HD) dengan rasio aspek 16: 9. Asus menyebut ini sebagai ‘layar NanoEdge empat sisi tanpa bingkai’ dengan rasio layar ke body 88 persen. Tidak ada keraguan layarnya mengesankan. Bezel di samping hampir tidak terlihat dan membuat layar yang mengesankan, terutama ketika Anda menonton video di Netflix.
Fitur Baru
The ScreenPad 2.0 seharusnya menjadi fitur menonjol dan ketika kamu pertama kali mengatur laptop itu memang terlihat menarik. Tetapi setelah menggunakan ini, banyak yang merasa itu adalah tipuan. The ScreenPad 2.0 akan berguna untuk membuat catatan tulisan tangan, mendapatkan kontrol cepat dari fungsi-fungsi umum. Seperti ketika mengedit PowerPoint, Excel atau Word, dll.
Ada juga beberapa AppDeals, tetapi menurut beberapa orang, itu tidak terlalu berguna. Ini pada dasarnya adalah layar kedua di mana trackpad hadir. Jadi mereka tidak yakin pengguna benar-benar butuh fitur-fitur ini dari pada trackpad.