Mouse gaming modern biasanya memiliki berat antara 55 dan 70 gram. Dan kemudian ada Razer Viper V2 Pro baru, yang merupakan perpanjangan dari seri mouse Esports pabrikan. Model mouse baru di dasarkan pada produk ringan mereka terdahlu, Viper Mini. Tetapi apa yang telah dihemat oleh pabrikan pada berat mouse wireless, ia mengemas kecepatan dalam sensor dan konektivitas wireless.
Kemasan dari mouse ini memang mencerminkan ciri khas dari pabrikan. Di satu sisi, tentu saja ada mouse gaming itu sendiri, dan tentu saja manual wajib termasuk dua stiker pabrikan. Selain itu, ada kabel Razer Speedflex berlapis kain. Ini bisa digunakan untuk koneksi kabel atau pengisian daya mouse melalui USB-A ke USB-C.
Review Viper V2 Pro
Dalam hal desain, Razer Viper V2 Pro mengambil isyarat dari penampilan saudaranya seperti Viper 8K. Tombol utama offset yang sama dan dua tombol samping bundar persegi panjang di sisi kiri bodi tetap ada. Roda gulir yang dapat diklik pada V2 Pro sekarang berwarna hitam dengan batas putih. Selain itu, ada layar LED yang menginformasikan tentang status baterai (4 warna) dan mode DPI yang dipilih.
Dibandingkan dengan SteelSeries Aerox 3 (Edisi 2022) yang sama beratnya, V2 Pro terasa lebih nyaman di tangan. Di satu sisi, ini bisa karena perasaan pribadi dan panjang yang lebih besar dengan tubuh yang lebih sempit secara bersamaan. Di sisi lain, bagaimanapun, juga tubuh terus menerus tanpa lubang atau sarang lebah.
Mouse ini juga dibilang cukup cepat. Antara lain, mouse gaming memiliki sensor baru untuk itu, yang sekali lagi dirancang oleh pabrikan bersama PixArt. Focus Pro 30K adalah namanya, dan memungkinkan hingga 30.000 DPI. Itu sangat cepat sehingga dapat melintasi layar sekali dengan gerakan minimal. Dan masih 4.000 DPI lebih banyak dari Corsair M65 RGB Ultra
Baterai Razer Viper V2 Pro juga telah mengalami perombakan besar-besaran. Terlepas dari kenyataan bahwa mouse gaming sekarang dapat diisi dengan nyaman melalui USB Type-C. Yang jelas, ini merupakan keunggulan dibandingkan dengan port microUSB dari Ultimate. Baterai sekarang bertahan secara signifikan lebih lama dengan runtime sekitar 80 jam.
