Oppo baru saja mengumumkan iterasi terbaru dari Under-display selfie Camera. Ini merupakan sebuah teknologi yang sedang dikerjakan oleh banyak merek. Merek lain juga ada di dalamnya. Misalnya Xiaomi telah bekerja untuk mengembangkan teknologi kamera di bawah layar untuk sementara waktu. Dan seri Axon ZTE telah menerapkan hal yang sama sejak tahun lalu.
Selama dekade terakhir, smartphone telah beralih dari desain bezel besar tradisional ke bentuk modern. Dengan bezel yang sangat tipis dan fokus pada layar yang lebih besar dan lebih imersif. Perburuan untuk tampilan depan semua layar yang benar-benar imersif pada smartphone kini telah membawa kita ke kamera di bawah layar.
Ini termasuk menempatkan sensor kamera depan dibawah sebagian layar. Biasanya ini memang lebih dekat ke tepi atas. Dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan layar berubah dari menampilkan warna saat digunakan, menjadi transparan saat kamera dibutuhkan. Ini biasanya dilakukan dengan mengurangi jumlah piksel secara lokal di layar di area itu.
Apa Sebenarnya Under-display selfie Camera?
Sistem operasi, aplikasi, dan game menjadi lebih dioptimalkan untuk sepenuhnya beralih ke layar sentuh. Tombol navigasi di bagian bawah layar adalah yang pertama mendapatkan bagian pengurangan. Ini diikuti oleh mikrofon, sensor, dan pada ponsel seperti seri HTC One M, bahkan speaker.
Semua aspek ini dapat dipindahkan ke tepi atas dan bawah ponsel, atau ke samping. Namun, kamera depan tetap menjadi satu-satunya bagian yang perlu menghadap pengguna agar berfungsi. Ini akan membuat pergerakannya di sekitar ponsel menjadi tugas yang sulit.
Produsen telah datang dengan sejumlah solusi untuk ini selama beberapa tahun terakhir. Ini termasuk desain baru dari iPhone. Ada juga perubahan mekanisme kamera pop-up yang menjadi populer dan misterius menghilang dalam beberapa tahun. Akhirnya, kami memiliki ke bentuk pil dan berlubang yang cukup populer saat ini.
Under-display selfie Camera memang belum sempurna. Sensor memang memiliki masalah penggabungan mulus dengan bagian layar lainnya. Ini sering kali menampilkan siluet yang menghilangkan pengalaman. Ini paling terlihat terutama di layar putih. Kualitas gambar kamera di bawah layar juga belum bisa bersaing dengan kamera depan tradisional.
