Treasures of the Aegean, Hitung Mundur menuju Kepunahan

Tidak sering kamu melihat game mengambil risiko, bahkan di kancah indie. Treasures of the Aegean dari penerbit Numskull Games dan pengembang Spanyol Undercoder adalah salah satu game yang berani. Ini tidak hanya menyatukan ide-ide yang ada dengan cara yang menarik, tetapi melakukannya dengan jumlah keberhasilan yang masuk akal.

Terinspirasi oleh pulau-pulau kehidupan nyata di laut Aegea, game berlangsung di pantai Santorini. Awalnya game ini adalah ketika sebuah ledakan menyebabkan pulau Thera yang telah lama hilang muncul kembali dari perairan di bawahnya. Jadi, protagonis kita Marie Taylor harus beristirahat dari liburannya dan bekerja sama dengan rekan pemburu harta karunnya James Andrew.

Keduanya berangkat untuk menemukan kebenaran di balik pulau misterius yang pernah menjadi rumah bagi orang Minoa kuno. Sayangnya untuk Marie dan James, sesuatu yang lebih menyeramkan sedang terjadi. Keduanya terjebak dalam lingkaran waktu, menyebabkan mereka mengulangi perjalanan tanpa henti ke pulau yang mengarah ke ledakan gunung berapi Therian. Satu-satunya cara untuk keluar? Mereka harus mengungkap rahasia di balik Minoa dan ramalan.

Melihat Gameplay Treasures of the Aegean

Aspek pertama yang paling mencolok dari Treasures of the Aegean adalah visualnya. Mengambil catatan dari buku komik Eropa, itu benar-benar terlihat seperti komik yang bergerak. Cutscene juga disajikan dengan cara yang sama, dengan gambar diam dan kotak teks. Jadi, nanti kamu akan disuguhi dengan cut scene yang benar-benar berbeda daripada dengan game yang ada di pasar saat ini.

Selanjutnya, Thera adalah rintangan besar yang sarat reruntuhan dengan sejumlah bioma dari kuil yang rusak. Ada juga hutan yang dipenuhi bahaya dan semuanya menyembunyikan rahasia mereka sendiri. Marie berlari, meluncur, melompat, dan melompati rintangan dengan mudah. Memang tidak berlebihan untuk menyebut ini sebagai salah satu game free-flowing terbaik saat ini.

Omong-omong, game ini adalah platformer petualangan dengan fokus berat pada eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Ini dapat digambarkan sebagai Mirror’s Edge dalam 2D ​​dengan pengaturan Tomb Raider. Semua diatur dalam dunia seperti Metroidvania yang penuh dengan masa lalu yang kaya. Menariknya, itu juga bagian paling menarik dari Treasures of the Aegean sejauh ini.

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

free website stats program Treasures of the Aegean, Hitung Mundur menuju Kepunahan flagcounter