Ada banyak tips memilih robot trading yang bisa digunakan oleh para trader Forex di Indonesia. Itu artinya, trader tidak boleh memilih robot untuk trading secara sembarangan apalagi jika masih trader pemula. Yang mana, emosi untuk melakukan transaksi Forex manual masih labil sehingga terkadang berpengaruh pada progresifitas keuntungan yang didapatkan.
Robot trading sendiri merupakan cara atau solusi untuk melakukan transaksi Forex secara otomatis. Bentuknya ialah berupa aplikasi yang akan melakukan analisa pasar Forex secara lebih terukur daripada trader menghitung kalkulasi dan peluang menggunakan cara-cara manual. Sedangkan tips pemilihan aplikasi robot trading merupakan sarana untuk mendapatkan aplikasi yang lebih aman saja.
Tips Memilih Robot Trading
Nah, untuk trader yang ingin mengetahui seperti apa tips memilih robot trading yang dimaksud di atas, maka silakan simak artikel ini sampai selesai. Di bawah terdapat list tips tersebut yang nantinya bisa trader gunakan. Ini dia tips atau kiat yang dimaksud:
1. Silakan meminta hasil analisis trading
Tips memilih robot trading yang pertama ialah silakan meminta hasil analisis trading yang telah selesai dilakukan oleh si aplikasi. Biasanya hasil analisa pasar Forex tersebut akan dicantumkan di dalam FXblue atau trader bisa melihat postingan di dalam Myfxbook.
Robot trading yang recommended biasanya melayani permintaan trader dengan cepat. Sebaliknya, kalau permintaan hasil analisa tidak segera diunggah apalagi memang tidak diunggah, maka trader patut curiga. Jangan-jangan aplikasi trading otomatis tersebut abal-abal atau hanya ingin melakukan penipuan saja (scam).
Tips ini juga bisa trader gunakan untuk mengetahui seberapa lama robot trading tersebut digunakan oleh para trader.Trader juga patut berhati-hati dengan aplikasi yang baru berdiri atau kurang pengalaman karena bisa jadi, kualitas dari aplikasi masih tidak terbukti. Oleh sebab itu, jangan asal memilih robot trading sebelum Anda tahu bagaimana hasil kerja aplikasi sebelumnya.
2. Lakukan test robot secara faktual
Calon pemakai robot trading diberikan izin untuk melakukan tester terhadap aplikasi yang ingin digunakannya. Sekalipun demikian, silakan lakukan tes tetapi pastikan tes yang dimaksud benar-benar uji coba kinerja ketika aplikasi sedang menganalisis pasar Forex yang real sekaligus faktual atau transaksi yang memang sedang terjadi.
Tes forward semacam ini lebih jitu dan akurat. Sebab, analisis robot memang pada transaksi pasar yang nyata beserta segala macam keuntungan dan kerugian yang dihadirkan dari hasil kalkulasi aplikasi. Seperti apa hasil yang trader dapatkan, maka memang itu kinerja dari robot yang dipilihnya. Jadi, trader memiliki semacam pandangan awal apakah tetap ingin menggunakan aplikasi tersebut atau tidak.
Selain untuk mengetahui kinerja robot ketika melakukan transaksi di market, adanya test ini juga bisa membantu trader untuk menilai, bagaimana kekuatan aplikasi ketika menghadapi gap, requite dan problem trading yang lain. Apakah robot begitu tangkas untuk menghadapinya atau tidak.
3. Hindari robot dengan sistem transaksi beresiko
Ada banyak robot trading yang menjanjikan sistem analisis hebat tetapi sejatinya, sistem transaksi yang dipilih justru mengandung resiko. Diantara robot trading yang kurang layak dipilih karena sistemnya membahayakan adalah robot jenis averaging dan robot martingale.
Sejatinya, dua jenis robot trading Forex ini memang bekerja secara autopilot atau otomatis. Trader tidak perlu melakukan analisis pasar secara manual karena semuanya sudah dilakukan oleh aplikasi secara sistemik. Akan tetapi, ada sistem floating minus yang cukup besar di dalam robot ini. Sehingga ketika sudah tiba di fase rendah, lot tidak bisa lagi dijaga yang membuat profit minus juga semakin parah.
Untuk menjaga agar posisi tidak meluncur jatuh juga teramat sulit. Apalagi kalau trader masih pemula dan masih belum tahu cara bertransaksi secara manual. Sebab, aplikasi robot trading bekerja secara autopilot yang artinya, sekali float turun, pasti kesulitan untuk dinaikkan kembali.
4. Pilih Developer Aplikasi yang bekerjasama dengan broker terpercaya
Memilih developer aplikasi yang bekerjasama dengan broker terpercaya merupakan tips memilih robot trading yang juga tidak boleh dilupakan. Bahkan bisa jadi, ini adalah syarat trader tidak terjebak dengan pengembang robot trading abal-abal atau pengembang yang tidak berkualitas.
Jika pemilik aplikasi bekerjasama dengan broker terpercaya, berarti sudah ada kesepakatan di antara mereka. Tidak mungkin broker berkualitas apalagi yang sudah punya nama di kalangan trader, akan bekerjasama dengan pemilik robot trading yang akan merusak nama baiknya. Efeknya bagi trader juga bakal diuntungkan karena mesin bekerja maksimal untuk memberikan keuntungan-keuntungan yang memuaskan.
Pastikan pula, developer tidak membuat aplikasi robot dari dana pihak ketiga apalagi termasuk seorang bandar. Pasti orang semacam ini akan berupaya untuk mencari keuntungan dari robot yang dijualnya yang mungkin dengan cara melakukan rekayasa negatif terhadap sistem robot yang dibuat.
5. Pilih robot trading real account
Trader harus sangat selektif ketika memilih robot untuk menganalisis pasar Forex. Termasuk memastikan apakah aplikasi yang akan digunakan berada di dalam akun nyata (Real Account) atau hanya aplikasi uji coba (demo) saja. Usahakan trader memilih robot trading real account karena nantinya aplikasi akan digunakan dalam transaksi real dan dalam waktu yang lama.
Memang, terkadang ada robot trading yang hanya demo karena untuk mendapatkan yang real, trader harus melakukan transaksi tertentu. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan, ada juga aplikasi robot yang hanya berisi demo saja. Mungkin ini aplikasi yang baru berdiri sehingga pangsa pasar harus ditentukan terlebih dahulu baru aplikasi versi real account akan diterbitkan.
Apapun alasannya, trader harus tetap memilih robot trading dengan account real. Sedangkan kalau hanya demo lebih baik ditinggalkan kecuali trader ingin mengetahui bagaimana kinerja robot trading sebenarnya. Jika informasi didapatkan, maka silakan memilih robot trading yang memang nyata dijual untuk trader.
6. Cari referensi terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan
Tips memilih robot trading yang terakhir adalah silakan cari referensi terlebih dahulu sebelum trader mulai menentukan pilihan. Kalau perlu silakan bertanya kepada trader yang pernah menggunakan robot trading sebelumnya. Biasanya, mereka akan memberikan rekomendasi aplikasi robot trading yang mana yang layak digunakan.
Trader juga bisa membaca testimoni yang biasanya dikeluarkan oleh pengembang aplikasi. Jika di dalam pengakuan tersebut banyak yang positif, maka berarti aplikasi itu memang benar-benar berkualitas. Tetapi sebaliknya, jika banyak keluhan dari pengguna, berarti kinerja aplikasi tidak memuaskan.
Pencarian informasi ini harus dilakukan secermat mungkin. Sebab, yang dipertaruhkan adalah pundi-pundi rupiah. Alih-alih untuk mendapatkan profit dari Forex, malah trader mendapatkan kerugian karena salah dalam memilih aplikasi robot untuk trading. Maka dari itu, tetap cari informasi sebanyak mungkin.
Itulah beberapa tips memilih robot trading yang bisa dijadikan rujukan oleh para trader Forex. Utamanya bagi kalangan pemula yang mungkin masih agak kesulitan untuk menganalisis pasar trading secara manual. Apalagi di saat ini, ketika persaingan antar trader begitu ketat.