Kamu memiliki banyak pilihan di antara Software pengedit gambar, apakah itu Adobe Photoshop, Corel Painter, Paintshop Pro, GIMP.net, dan banyak lagi. Semuanya sekarang memiliki fitur yang sangat mirip. Kiat-kiat pengeditan gambar dasar ini akan membantu kamu mengerjakan hampir semua aplikasi yang tersedia.

Bekerja Dengan Layer Di Photoshop

“Keajaiban” dari Photoshop dan sejeisnya adalah fitur Layers. Dengan pemisahan warna, di mana masing-masing dari empat warna (cyan, magenta, kuning, dan hitam) dalam proses empat warna dicetak secara terpisah. Kemudian dicetak di atas satu sama lain untuk membuat gambar penuh warna. Setiap “pelat CMYK” adalah lapisan dalam proses empat warna.

Ketika kamu membuka gambar di Photoshop, itu hanya memiliki satu lapisan, lapisan latar belakang, dan itu disebut flattened image. Jika kamu menggunakan alat Lasso untuk menguraikan satu tulip di bidang banyak bunga, lalu potong dan tempel tulip itu kembali ke gambar yang sama. Software ini akan menempelkannya sebagai layer baru, menampilkannya di palet Layers. Unutk memberi nama pada Layer 1 Klik kanan, pilih Layer Properties, dan masukkan nama baru untuk layer ini.

Dengan cara ini, kamu dapat menggunakan berbagai efek dan filter pada setiap layers yang terpisah. Dan kesalahan pada satu layers tidak memengaruhi layers lainnya.

Mempertahankan Foto asli

Tips pertama, Jangan pernah mengedit dokumen asli. Selalu buat salinan dan simpan salinan itu sebagai file berlapis. Karena layer dapat disesuaikan dan diedit satu per satu.

Format layered terbaik adalah PSD (Photoshop) dan TIFF (Tagged Image File Format). Semua program pengeditan foto populer akan menyimpan ke salah satu dari dua format ini.

Mengapa tidak menyimpan gambar sebagai JPG? Karena JPG adalah format “lossy”, yang berarti gambar dikompresi. Ini akan menciptakan ukuran file yang lebih kecil (untuk mengakomodasi aplikasi dengan sumber daya terbatas seperti email dan ponsel). Setiap kali disimpan kembali, kualitas gambarnya menurun sedikit, dan itu tidak mendukung layers.

Format gambar yang tersisa, seperti BMP, GIF, PHG, EPS, dan lainnya, tidak sesuai dengan format “yang berfungsi”. Dengan kata lain, mereka tidak sesuai untuk mengedit gambar.

CATATAN: RAW dan DNG berada dalam kelas format yang berbeda. Umumnya digunakan oleh fotografer profesional dan tidak didukung oleh semua ponsel, kamera, atau program.

Sebenarnya masih banyak tips yang lainnya. Mungkin lain kali kami akan meneruskan tips-tips yang lain di Photoshop. Untuk hasil yang maksimal adalah dengan cara mengetahui semua fitur dan cara kerjanya. Dan juga melakukan banyak percobaan untuk menghasilkan proses editing yang lebih baik.

2 Comments