Kecerdasan buatan atau yang sering disebut dengan AI menjadi teknologi yang kian populer di kalangan masyarakat. Banyaknya kemudahan yang ditawarkan,justru membuat banyak negara melarang penggunaan teknologi itu.
Berbeda dengan negara lain, justru Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) enggan mengeluarkan larangan penggunaan teknologi tersebut. Hal ini lantaran belum ada kajian mengenai dampak dari teknologi AI.
Menurut penuturan dari Wamenkominfo, saat ini penggunaan AI cukup maksimal sehingga membawa pengaruh baik bagi ekonomi. Teknologi AI mampu dijadikan sebagai alat untuk menyebarkan informasi positif.
Selain itu, Wamenkominfo menuturkan bahwa belum ada regulasi yang menunjukkan dampak negatif AI sehingga pembatasan belum dilakukan. Sejumlah negara maju seperti China sudah melakukan pembatasan teknologi AI.
Bukan hanya negara China, sejumlah negara juga mengeluarkan peraturan terkait pembatasan teknologi AI. Pembatasan ini berlaku pada penyalahgunaan teknologi yang menimbulkan beberapa dampak negatif.
Uni Eropa turut mengeluarkan pengawasan terhadap badan eksekutif di wilayahnya. Sama halnya dengan Uni Eropa, AS juga mengeluarkan berbagai strategi untuk mengendalikan kecerdasan buatan atau AI.
Sementara inggris, memilih untuk melakukan peninjauan lebih lanjut mengenai kecerdasan buatan atau AI. Indonesia sendiri masih membutuhkan penelitian sekaligus pengkajian terhadap teknologi AI.
Beberapa waktu lalu, sejumlah negara memang mengeluarkan ultimatum terkait teknologi AI. Tidak sedikit pakar yang menganggap bahwa teknologi AI bisa menyebabkan beberapa profesi terganti. Hal tersebut mampu membuat sejumlah pihak merasa terancam.
Di samping itu, justru banyak pihak yang merasa diuntungkan dengan kemunculan teknologi AI. Saat ini Kominfo justru tengah melakukan pemetaan terkait penggunaan AI.
Beberapa waktu lalu, masyarakat menyoroti dampak penggunaan AI. Hal ini membuat Paus Fransiskus meminta agar pengguna maupun pengembang AI bisa bertanggung jawab terkait teknologi tersebut.
Penjelasan Kominfo ini membuat masyarakat sedikit tenang. Hal ini karena Kominfo merupakan badan yang memberikan pengawasan terhadap informasi dan komunikasi. Pengawasan ini bertujuan agar penggunaan AI lebih maksimal.