Sony A7R V, Kamera Full Frame Yang Siap Bertarung Di Pasar

Sony A7R V, Kamera Full Frame Yang Siap Bertarung Di Pasar

Dengan Sony A7R V, pabrikan telah secara resmi menghadirkan kamera DSLM baru andalannya untuk para fotografer. Setelah kamera Vlogging ZV-1F sekitar dua minggu yang lalu dan model video FX30 pada akhir September lalu, kamera baru dari seri Alpha ini ditujukan untuk para profesional foto. Dan hadir dengan beberapa inovasi menarik.

Di segmen kamera full-frame, Sony telah menawarkan tiga varian seri model Alpha 7 selama beberapa waktu. Alpha 7 normal sebagai model entry-level, A7S dengan fokus pada video dan A7R untuk fotografer. Yang terakhir ini sekarang mendapat edisi baru dengan Sony A7R V, yang merupakan sesuatu yang cukup istimewa. Secara visual, sangat sedikit yang berubah dibandingkan dengan A7R IV. Kecuali tampilan, yang tidak pelit dengan inovasi.

Alih-alih layar flip-out atau layar yang dapat dimiringkan, kali ini Sony menggunakan monitor LCD multi-sudut empat-sumbu baru yang menggabungkan keunggulan layar tradisional yang dapat dimiringkan dengan fleksibilitas layar yang dapat dilipat ke samping, berputar, dan dimiringkan. Ukurannya 3,2 inci, tentu saja sepenuhnya mendukung sentuhan, dan memiliki resolusi yang sangat tinggi, 2,1 juta piksel.

Sensor 61 Megapiksel dan Fungsi AI Untuk Sony A7R V

Sony juga telah merevisi sensor full-frame Sony A7R V (yang nama model resminya adalah ILCE-7RM5). Seperti pada pendahulunya, sensor ini menghasilkan 61 megapiksel, tetapi didukung oleh mesin pemrosesan BIONZ XR pada model baru.

Dengan unit pemrosesan AI (kecerdasan buatan) baru untuk pengenalan gambar berbasis AI dan mesin pemrosesan gambar, produsen ingin memberikan “terobosan baru dalam pengenalan dan pendeteksian subjek untuk foto dan video”. “BIONZ XR hingga 8 kali lebih cepat daripada pendahulunya dan memproses data gambar dalam jumlah besar dengan latensi yang diminimalkan,” kata produsen.

Yang terutama dibanggakan adalah stabilisasi gambar (SteadyShot) dengan kompensasi 5-sumbu. Fitur ini memungkinkan waktu eksposur hingga delapan stop lebih lama. Autofocus, yang sudah sangat baik pada kamera Sony, juga dikatakan telah ditingkatkan lebih jauh lagi berkat prosesor AI.

Berkat fungsi AI dan Deep Learning, autofokus dikatakan mencetak skor dengan pengenalan subjek yang canggih untuk Sony A7R V. Selain itu, ini bahkan dapat mendeteksi dan menilai postur manusia.  Dan yang menarik, parbrikan fitur pengenalan baru untuk jenis subjek seperti kendaraan atau serangga.

 

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

free website stats program Sony A7R V, Kamera Full Frame Yang Siap Bertarung Di Pasar flagcounter