Jika cerita Shadow Warrior 2 berhasil menarik perhatian, kamu mungkin ingat seekor naga raksasa yang muncul dari portal antara dunia dan menyerang Lo Wang. Ternyata binatang raksasa ini adalah induk dari semua iblis yang kamu lawan di game sebelumnya. Ini dengan cepat mulai menghancurkan apa yang tersisa dari dunia (sekarang kiamat kedua yang dipicu Wang).
Orang-orang kuno yang masih hidup. Kota Zilla dan penduduk manusianya hilang. Lo Wang direduksi menjadi bangkai kapal yang bertengger di atas tebing. Sebuah prolog yang membuat kamu lebih cepat pada loop gameplay baru menceritakan upaya Wang yang gagal untuk mengalahkan naga. Zilla kembali dengan rencana untuk menggunakan topeng Hoji untuk memasukkan senjata yang bisa menghancurkan naga.
Review dan Gameplay Shadow Warrior 3
Secara sekilas, Shadow Warrior 3 punya gameplaynya yang terbilang menyenangkan. Ini cukup berebeda dengan game sebelumnya, karena yang terbaru banyak membuat adegan pertempuran. Apalagi dengan animasi dan juga gerak karakter yang di perbarui, semuanya menjadi sangat bagus untuk di nikmati. Pastinya, para gamer tidak akan kecewa untuk memainkannya.
Sensasi pergerakan dan pertarungannya tidak seperti di Shadow Warrior 2. Akan tetapi, kemampuan berlari di dinding dan pengait grapple baru, ini jelas lebih baik. Seperti di Doom Eternal (dan Doom 2016 sebelumnya), musuh paling mematikan saat kamu berdiri diam. Gunplay dan gerakan berjalan seiring saat kamu terus bergerak untuk menghindari kerusakan, ini cukup mulus.
Ada juga beberapa fitur baru seperti “glory kills” yang developer hadirkan. Jadi singkatnya, kamu akan mempunyai banyak slot yang bisa kamu gunakan untuk melawan iblis yang lebih banyak. Senjata juga telah di upgrade menjadi lebih bagus dan juga banyak pilihan yang tersedia. Tingkat kesehatan juga sudah tidak seperti seri lama, yang membuat permainan jadi lebih sulit.
Shadow Warrior 3 terlihat dan terdengar fantastis saat kamu dengan kejam melenyapkan gerombolan setan. Dialog, yang berubah dari ngeri menjadi lucu semakin kamu maju, disampaikan dengan baik. Lo Wang akhirnya disuarakan oleh aktor Asia-Amerika, Mike Moh, yang membuatnya lebih berkarakter. Ini adalah perubahan yang sangat dibutuhkan dan dia melakukan pekerjaan yang bagus.
