Qualcomm mengumumkan platform seri Snapdragon 700 terbaru dan penerus 730G, Snapdragon 732G. Perangkat pertama di dunia yang menggunakan chipset yang berfokus pada game ini adalah ponsel Poco yang akan datang dan segera diluncurkan.
Poco telah mengonfirmasi bahwa ponsel berikutnya akan disebut Poco X3. Peluncuran global Poco X3 ditetapkan pada 7 September nanti. Tapi untuk derah tertentu yang belu masuk daftar akan mengunggu konformasi berikutnya
Poco X2 masih menjadi salah satu perangkat terbaik dalam hal kinerja, tujuan perangkat berikutnya kurang lebih sama. Pembuat chip tersebut mengklaim bahwa Snapdragon 732G baru dirancang untuk menghadirkan gameplay yang imersif. Selain itu didukung oleh kecerdasan buatan (AI) yang lebih cerdas dan lebih cepat serta kinerja yang dipercepat. Ini juga termasuk GPU dan CPU yang ditingkatkan dibandingkan dengan chipset generasi sebelumnya.
Perusahaan juga mengatakan jika mereka memang berniat mengeluarkan chip ini untuk para user yang bermain game. Selain itu mereka juga ingin menawarkan kinerja game dan juga perbaikan yang diperuntukan untuk konsumen.
Keunggulan Snapdragon 732G
Perusahaan juga mengatakan jika Snapdragon 730G terus menjadi chipset yang sangat bertenaga dengan dukungan 4G, platform baru ini menghadirkan pengalaman yang lebih tinggi. Snapdragon 732G ditenagai oleh modem Snapdragon X15 LTE dan dilengkapi dengan inti Qualcomm Kryo 470 CPU Prime dengan kecepatan clock hingga 2,3 GHz.
Dalam hal GPU, platform seluler menggunakan Adreno 618 dan pembuat chip tersebut mengklaim bahwa kecepatannya telah ditingkatkan hampir sekitar 15 persen. Mereka juga menambahkan, platform 732G juga akan memungkinkan rendering grafis yang lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Snapdragon 732G memungkinkan pengalaman Gaming Qualcomm Snapdragon Elite tertentu. Hal ini memungkinkan para gamer merasakan gameplay yang mulus. Selain itu mereka akan merasakan pengalaman ultra realistis dalam lebih dari satu miliar warna.
Dengan fitur Qualcomm AI Engine generasi keempat, Snapdragon 732G menawarkan interaksi intuitif dan pengalaman pengguna prediktif dengan kecerdasan terdistribusi. Ini dua kali lebih kuat dari generasi sebelumnya & membantu meningkatkan efisiensi daya baterai.