Nokia Lumia 920 Jadi Ponsel Android Pertama Yang Menawarkan Banyak Hal Baru Satu Dekade Lalu

Meluncurkan Nokia Lumia 920 pada bulan September 2012 lalu sebagai ponsel android jagoannya, Nokia tetap saja gagal bersaing dengan banyak pesaingnya sesudah itu. Terbukti, perusahaan telekomunikasi asal Finlandia itu harus menerima kenyataan pahit saat produknya kalah bersaing dengan beberapa merek lain (untuk ponsel Android) sampai Iphone.

Meski demikian, ponsel yang dikeluarkan Nokia kala itu juga hadir dengan banyak inovasi yang ditawarkan. Buktinya, smartphone ini datang dengan sistem operasi Microsoft Windows Phone 8 yang dipadukan dengan chipset Qualcomm MSM8960 Snapdragon S4 Plus.

Inovasi Lain Nokia Lumia 920

Terlebih, Nokia Lumia 920 juga memasangkan layar IPS LCD dengan ukuran 4,5 inchi, resolusi WXGA dan refresh ratenya 60 Hz. Tentu, fitur yang terakhir membuat perangkat ini akan terasa biasa saja dengan apa yang ditawarkan oleh banyak ponsel android sekarang.

Walaupun begitu, layar dengan refresh rate 60 Hz yang terpasang di ponsel itu sekitar 10 tahun lalu benar-benar menjadi hal baru. Mengingat, fitur tersebut menjadikan perangkat ini sebagai yang pertama dan para penggunanya pun dibuat cukup mulus saat menggerakkan layar smartphonenya.

Selain itu, smartphone ini juga menghadirkan hal menarik lainnya untuk aspek fotografinya. Dikarenakan, kamera utama pada ponsel ini menggunakan Carl Zeiss optics yang resolusinya 8 MP (wide), sensor PureView dan fitur lain seperti OIS yang akan menjadikan kualitas hasil fotonya makin ciamik.

Sudah pasti, seluruh spek serta fitur yang ada di kamera utamanya ini membuat ponsel tersebut lagi-lagi menjadi yang pertama kala itu. Ditambah, hadirnya fitur wireless charging yang bernama (Qi) justru menjadikan smartphone ini makin terasa luar biasa.

Hanya memiliki kapasitas baterai sekitar 2.000 mAh, fitur tersebut cukup membantu untuk memudahkan pengisian dayanya. Terlepas dari itu, fitur ini sekarang hanya dihadirkan untuk ponsel-ponsel kelas atas saja.

Sayangnya, beragam inovasi ini justru membuat Nokia Lumia 920 tetap gagal untuk bersaing dengan banyak produk dari rivalnya kala itu. Bahkan, seri Lumia lainnya yang menggunakan sistem operasi Windows Phone juga tidak terlalu diminati dan akhirnya pihak Microsoft pun menuntaskan kerjasamanya di tahun 2017 lalu.