Apakah Microsoft akan membeli TikTok di AS atau tidak? Ada banyak kebingungan yang terjadi seputar kesepakatan yang paling banyak dibicarakan sejak minggu lalu. Laporan baru yang datang dari Financial Times menambah kebingungan karena menyatakan bahwa perusahaan ini akan membeli seluruh saham dan operasional TikTok.

Pembicaraan hangat ini muncul setelah Presiden AS, Donald Trump melarang aplikasi ini beroperasi di negaranya jika tidak menjualnya ke perusahaan asal AS. Presiden Trump telah memberikan waktu kepada TikTok hingga 20 September karena ia memperpanjang tenggat waktu lima hari dari tanggal 15 September. Kegagalan ini juga akan menyebabkan larangan Tiktok di Amerika Serikat.

Selain itu, pemerintah India sebelumnya juga memblokir aplikasi yang berasal dari China. Kurang lebih ada 105 aplikasi yang terkena imbas dari larangan tersebut. Namun untuk TikTok, mereka sedikit bisa bernafas lega. Pasalnya Microsoft telah menjalin kesepakatan dengan aplikasi tersebut dan pada akhirnya bisa beroperasi lagi.

Microsoft & TikTok Akan Jalin kerjasama?

Jadi, apa yang akan dilakukan perusahaan pemilik dari Windows ini? Apakah raksasa teknologi itu ingin memperoleh operasi TikTok AS atau global juga? Kami menjelaskan kesepakatan antara keduanya dalam beberapa poin dan menyoroti semua perkembangan terbaru.

Sesuai laporan dari Financial Times, Microsoft melihat lebih dari sekadar operasi TikTok di AS. Mereka ingin menambahkan lebih banyak pasar ke kesepakatan termasuk India dan Eropa, yang menempati sebagian besar pendapatan TikTok.
Sementara itu, laporan lain dari Business Insider menolak klaim bahwa perusahaan itu membeli bisnis global TikTok dan mengatakan itu “sepenuhnya salah”.
Pada tahap awal, Microsoft menunjukkan minatnya untuk membeli operasi TikTok di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Laporan itu juga menunjukkan bahwa kesepakatan itu masih dalam “tahap awal” sekarang.
Jika mereka membeli operasi global TikTok akan lebih masuk akal daripada hanya memperoleh sepotong kecil kue. Ini karena untuk pertama kalinya jaringan media sosial akan dipecah atas dasar regional dan itu tidak hanya akan menyulitkan ByteDance tetapi juga perusahaan.
Mayoritas pengguna TikTok berada di Asia atau Eropa dan bukan di pasar yang ingin dibeli oleh perusahaan. Ini berarti akuisisi regional atas operasi TikTok kurang masuk akal bagi mereka. Kekhawatiran Trump akan terpenuhi karena dia menyoroti masalah keamanan data setiap kali dia berbicara tentang TikTok.