Bilangan Biner adalah sebuah bilangan yang memiliki basis berjumlah dua. Biasanya bilangan ini banyak digunakan dan dipelajari oleh mereka yang mempelajari tentang ilmu komputer. Lebih tepatnya, bilangan inilah yang sering dipakai untuk mengoperasikan komputer.
Dalam sebuah sistem komputer terdapat sistem bilangan komputer atau number system yang menjadi satu cara untuk menentukan bagaimana suatu bilangan bisa diwakili dengan memakai simbol sesuai kesepakatan bersama.
Adapun untuk fungsi dari bilangan ini sendiri awalnya yakni untuk menyatakan bentuk konversi yang menunjukkan tegangan fisik atau voltase pada data. Jika kemudian terjadi perubahan tegangan, kemudian output barulah bisa diprediksi. Sistem bilangan ini juga berfungsi untuk mampu merubah data analog berwujud voltase ke digital.
Pengertian Bilangan Biner Secara Umum
Dalam bahasa Inggris bilangan ini disebut juga dengan istilah Binary, yakni sebuah sistem penulisan angka yang memakai dua simbol saja yaitu angka 0 dan angka 1. Secara umum, sistem bilangan biner merupakan sebuah dasar dari semua bilangan yang memiliki basis digital.
Dari sistem bilangan tersebut itulah, Kita akan mampu melakukan konversi ke bilangan desimal. Sistem bilangan ini juga memiliki nama lain seperti Binary digit atau bit. Dalam sistem komputer, pengelompokan biner selalu memiliki jumlah 8 yang kemudian disebut dengan istilah 1 byte.
Sejarah Awal Mula Bilangan Biner
Sistem bilangan ini dipakai untuk pertama kalinya oleh Thomas Harriot di awal abad ke-70. Pada waktu itu, bilangan ini berlaku sama seperti bilangan yang lainnya dimana akan berlaku juga sistem penambahan biner, pengurangan biner serta pembagian biner.
Sistem bilangan ini ditemukan oleh seorang filsafat dan matematikawan yang berasal dari Jerman bernama Leibniz pada tahun 1670. Pada saat itu, sistem bilangan tersebut nantinya akan dipakai untuk bisa mengoperasikan sistem komputer. Sedangkan komputer belum ditemukan pada masa itu.
Namun dalam sebuah makalah yang dibuat oleh Leibniz, terdapat satu pernyataan bahwa sistem bilangan tersebut sudah pernah digunakannya pada seorang berkebangsaan China Kuno yang bernama I Ching.
Contoh Penerapan Bilangan Biner dalam Kehidupan Sehari-hari
Dan hingga saat ini, penerapan penggunaan bilangan biner bisa Kita temukan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya sebagai berikut.
Komputer
Sistem kerja sebuah komputer memiliki prinsip kerja perhitungan, yakni dengan melakukan perhitungan susunan angka-angka yang kemudian disebut dengan bilangan biner atau berbasis 2 yaitu angka 0 dan angka 2. Maka bisa diketahui, bahwa komputer sama sekali tidak mengenal warna, suara, gambar atau bahkan angka yang sering Kita lihat dalam komputer selama ini.
Semua itu memiliki sebutan data, dan untuk lebih mengenal data tersebut maka sistem komputer akan mengubah semua hal itu menjadi sistem bilangan yang disebut biner.
Misalnya jika ada sebuah data berupa angka 3 atau 5, maka sistem komputer harus terlebih dahulu merubahnya ke dalam biner. Bilangan biner untuk angka 3 adalah 11, dan untuk angka 5 adalah 101. Kemudian setelah itu, sistem komputer akan melanjutkan proses perhitungan hingga selesai.
Begitu juga dengan gambar atau warna, terlebih dahulu harus dirubah dalam bentuk biner baru kemudian bisa diketahui adanya perubahan atau melakukan perhitungan lebih lanjut. Dan semua tahapan untuk pengolahan data, melakukan perhitungan, pengubahan gambar atau warna dalam sistem komputer disebut juga dengan manipulasi data.
Sistem komputer bekerja dengan menggunakan bilangan ini karena bilangan tersebut sangat mirip dengan logika dan sifat magnet atau listrik. Seperti angka 0 dan 1, mengalami mati dan hidup, baik ada arus maupun tidak, arah Utara ataupun selatan. Maka dari itu, karena komputer bekerja hanya jika ada listrik, maka semuanya pun akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan konversi pada bilangan angka biner.
Kalkulator
Kalkulator adalah sebuah mesin hitung yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat Kita sebagai alat bantu perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian hingga fungsi perhitungan sains dengan rumus matematika tertentu.
Mesin ini bisa bekerja dengan kemampuan yang sangat akurat serta bisa memberikan jawaban dalam waktu yang cepat terkait perhitungan yang sulit sekalipun.
Bahwa semua jenis kalkulator elektrik bekerja dengan sistem kerja yang sama. Ketika Kita menekan tombol-tombol yang ada di kalkulator, maka kemudian Kita akan memakai angka sederhana dari mulai 0,1,2,3 dan seterusnya hingga angka 9. Dan sebuah kalkulator akan bekerja dengan menggunakan sistem bilangan yang disebut biner.
Konversi Bilangan Biner ke Jenis Bilangan Lainnya
Dalam sistem bilangan, biner bisa dikonversikan ke bentuk bilangan lainnya, berikut beberapa cara konversi biner ke bilangan lainnya.
Konversi biner ke bilangan hexadesimal
Cara konversinya adalah sama dengan membagi digit biner ke dalam digit namun kemudian melakukan pengelompokan dengan jumlah sekitar 4 bit. Untuk empat kelompok bit yang ada di sebelah kanan, merupakan posisi satuan, empat bit yang kedua dari sebelah kanan adalah puluhan dan begitu terus berikutnya.
Konversi biner ke oktal
Metode konversi ini digunakan dengan cara melakukan pembagian digit biner kepada 3 angka digit yang ada di sebelah paling kanan dari digit angka yang paling belakang. Pengelompokan angka pun dilakukan berdasarkan 3 bit saja.
Konversi biner ke desimal
Bahwa pada sebuah pangkat yang berurutan biasanya menunjukkan pangkat 0 adalah satuan, pangkat 1 adalah puluhan dan begitu terus seterusnya.
Ketahui Cara Penulisan Sistem Bilangan Biner
Perlu diketahui bahwa untuk melakukan penulisan sistem bilangan biner harus dilakukan dengan benar. Yaitu dengan menambahkan tanda kurung () di sebelah kanan, seperti contoh berikut ini.
- Bilangan Biner 1101 0101 (2)
- Kemudian Bilangan Oktal 11(8)
- Bilangan Heksadesimal E9 (16)
- Bilangan Desimal 80(10)
Fungsi Bilangan Biner yang Harus Anda Ketahui
Sebuah sistem komputer akan menggunakan sistem biner dengan tujuan atau fungsi untuk menjaga perhitungan yang terjadi tetap sederhana. Dimana diketahui bahwa sistem dua-status menjadi sistem angka atau bilangan yang paling cocok untuk penyimpanan magnetik dan optik komputer. Dan biner itulah yang akan memunculkan terjadinya komunikasi pada sebuah jaringan internet.
Kesimpulan
Setelah mempelajari lebih lanjut tentang bilangan ini, Kita semakin memahami tentang alasan mengapa sistem komputer tidak menggunakan angka desimal dalam sistem kerjanya. Padahal selama Kita sekolah, pastinya akan mendapatkan pengajaran tentang penggunaan sistem angka desimal yang menjadi sistem angka standar dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, dalam sistem komputer justru menggunakan angka biner yakni karena sinyal listrik yang dikendalikan oleh saklar listrik menjadi sirkuit yang dipakai oleh sirkuit komputer menjadi tanda “on” atau “off” yang akan dikenali dan dibutuhkan oleh saklar ini. Maka hal itu memberikan pengertian angka 0 dan 1, adalah angka yang dibutuhkan oleh switch untuk bisa mewakili setiap status komputer yang ada dengan menggunakan biner.
Selain itu, biner juga bisa berguna untuk cara berkomunikasi via internet melalui cara mengubah data menjadi bilangan biner kemudian melakukan pengiriman pada tujuannya sehingga bisa berkomunikasi dengan baik dan benar.