Membeli Domain Tanpa Hosting: Tips dan Hal yang Perlu Diketahui

Membeli Domain Tanpa Hosting: Tips dan Hal yang Perlu Diketahui

Harga hosting memang cukup mahal jika dibandingkan dengan harga domain. Sehingga bagi sebagian orang untuk membuat website terkadang ingin membeli domain tanpa hosting.

Ada banyak manfaat dengan memiliki domain sendiri, terutama bagi pemilih website yang menggunakannya untuk toko online atau bisnis.

Bagi pemula yang baru membuat website, mungkin masih bingung apakah bisa membeli domain tanpa hosting? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa simak penjelasannya di artikel berikut.

Bisakah Membeli Domain tanpa Hosting

Istilah domain dan hosting sendiri bukan hal baru di dunia blogging, apa lagi jika Anda ingin membuat website sendiri tentu harus memahami terlebih dahulu pengertian dan manfaat dari keduanya. Domain dan hosting merupakan dua komponen yang berbeda walaupun bisa menjadi satu kesatuan.

Jika diibaratkan secara sederhana, hosting adalah sebuah ruko dan domain adalah nama ruko tersebut. Lantas, bisakah membeli domain tanpa hosting? Kamu bisa melakukannya dengan membeli domain terlebih dahulu tanpa hosting.

Ketika kamu membeli domain berarti kamu membeli nama rukonya supaya nama tersebut tidak dipakai oleh orang lain. Jadi, kamu hanya memiliki nama ruko saja bukan bangunan rukonya jika membeli domain tanpa hosting.

Harga dari sebuah domain dan hosting juga berbeda-beda. Harga domain biasanya dipengaruhi oleh eksistensi dari domain itu sendiri, sedangkan harga sebuah hosting tergantung spesifikasinya. Sebelum mengulas lebih dalam terkait hal tersebut, simak terlebih dahulu pengertian dari domain dan hosting seperti berikut ini.

Pengertian Domain

Apakah kamu sudah tahu apa sebenarnya domain itu? Pengertian domain sendiri adalah alamat dari sebuah website yang dapat diakses secara online. Contoh, kamu bisa mengakses situs Facebook dengan memasukkan nama domainnya yaitu www.facebook.com dan halaman situs Facebook akan ditampilkan.

Setiap website memiliki nama domain yang unik dan berbeda dengan yang lain. Kamu bisa melihat nama domain dari sebuah website di kolom URL bagian atas di browser.

Hadirnya domain sendiri membantu pengguna untuk mengakses situs website tanpa harus menghafal deretan alamat IP. IP address inilah yang digunakan oleh setiap komputer agar dapat saling berkomunikasi.

Alamat IP ini berbentuk serangkaian kata yang sulit untuk diingat atau dihafalkan. Bisa dikatakan bahwa domain ini adalah alat yang mempermudah pengguna dalam mengakses website.

Jadi, kamu bisa membeli domain tanpa hosting sehingga orang lain akan lebih mudah untuk mengingat website kamu dengan nama domain yang unik tersebut. Komunikasi antara manusia dan komputer pun dapat berjalan dengan baik.

Pengertian Hosting

Selanjutnya adalah pengertian hosting yaitu tempat penyimpanan data digital atau file komputer seperti text, gambar, dan video. File-file tersebut yang akan ditampilkan dalam bentuk website saat pengguna mengaksesnya secara online.

Setiap website, baik itu website pribadi, website perusahaan, website untuk bisnis, dan lain sebagainya harus disimpan dalam suatu host agar bisa diakses. Hosting memiliki bentuk fisik yang dikenal dengan istilah server.

Server sendiri sama seperti perangkat komputer biasa yang memiliki prosesor, RAM, hardisk, dan lain-lain. Server hosting disimpan di datacenter yang dilengkapi dengan listrik, UPS, AC, dan sebagainya.

Selain itu, server hosting juga terhubung dengan suatu jaringan internet berkecepatan tinggi sehingga dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Pada server web hosting memiliki OS atau sistem operasi dan software yang dapat menjalankan aplikasi website dan dapat beroperasi secara terus-menerus, meski bisa juga mengalami down.

Jenis Domain dan Hosting

Ketika membeli domain tanpa hosting berarti kamu memiliki nama saja sesuai kontrak dan tidak memiliki host untuk menyimpan data web. Beberapa orang mungkin mengira bahwa domain adalah website yang berakhiran .com.

Jenis Domain

Padahal ada banyak ekstensi atau akhiran nama domain. Berdasarkan ekstensi, domain sendiri dibagi dalam beberapa jenis seperti berikut.

  • Ekstensi (.com). Jenis domain dengan ekstensi .com ini banyak dipakai untuk blog pribadi dan komersial. Misalnya, website toko online dan website perusahaan yang banyak menggunakan domain dengan akhiran .com supaya lebih familiar dan gampang diingat.
  • Ekstensi (.net). Domain dengan ekstensi .net biasanya dipakai untuk website yang berurusan dengan kepentingan network, internet, dan infrastruktur.
  • Ekstensi (.org). Sesuai namanya, jenis domain dengan ekstensi .org dipakai untuk website yang mengarah pada kepentingan organisasi.
  • Ekstensi (.edu). Jenis website dengan akhiran .edu ini digunakan untuk kepentingan education atau pendidikan dan semacamnya.
  • Esktensi (.gov). Berikutnya adalah jenis domain dengan ekstensi .gov yang dipakai pada website government atau pemerintahan.
  • Ekstensi (.tv). Jenis domain yang menggunakan ekstensi .tv dipakai pada website yang mengarah pada kepentingan entertainment seperti televisi.
  • Ekstensi (.biz). Ada juga domain dengan ekstensi .biz yang mengarah pada website bisnis dan sejenisnya.
  • Ekstensi (.info). Jenis domain dengan ekstensi .info dipakai pada website untuk keperluan informasi.
  • Ekstensi (.pro). Jenis domain berakhiran .pro digunakan untuk kepentingan profesional.

Jenis-jenis domain di atas merupakan Generik Top Level Domain (GTLD). Ada juga jenis domain lainnya yang masuk dalam Country Code Tope Level Domain (ccGTLD) seperti .id (Indonesia), .jp (Jepang), .it (Italia), dan lainnya.

Jenis Hosting

Di dunia website memang dikenal dengan beragam jenis domain dan hosting yang memiliki kegunaan dan keunggulannya masing-masing. Setelah jenis-jenis domain, kamu bisa mempelajari beberapa jenis hosting. Apa saja? Berikut penjelasan selengkapnya.

  • Shared Hosting. Shared hosting merupakan layanan web hosting dengan beberapa situs yang berbagai sumber daya dari web hosting server yang besar. Jenis web hosting ini menjadi pilihan yang paling murah dan terjangkau dibanding jenis hosting lainnya.
  • Virtual Private Server (VPS). Berikutnya adalah VPS yang merupakan jenis hosting dengan kontrol yang lebih baik dibanding shared hosting. Mengapa demikian? Sebab VPS akan memberikan tempat khusus dalam server tetapi masih bisa berbagai hardware server dengan website lain.
  • Dedicated Hosting. Jenis hosting ini menyediakan hosting server yang dipakai oleh klien tunggal. Kamu tidak perlu berbagi hardware dengan website lain karena kamu memiliki server fisik sendiri. Selain itu, kamu akan memiliki akses root dan admin dengan kontrol penuh.
  • Cloud Hosting. Jenis hosting awan atau cloud hosting menawarkan resource tanpa harus membuat atau menjaga suatu infrastruktur komputer. Hosting ini dikelola dengan sistem cloud computing yang canggih dan dapat mencegah downtime.
  • Unlimited Hosting. Unlimited hosting adalah jenis hosting yang paling cocok untuk website dengan traffic yang besar dan membutuhkan storage yang lebih besar. Namun, skill pengelolaan server sangat dibutuhkan pada hosting ini. Selain itu, biaya yang dibutuhkan juga lebih besar.

Nah, itulah beberapa informasi seputar domain dan hosting. Jadi, bisa disimpulkan bahwa membeli domain tanpa hosting bisa dilakukan. Kamu bisa membeli domain saja tanpa paket hosting.

PenyediaPromoRating
DomainesiaDiskon hosting 30% SELAMANYA★★★★★
NiagahosterDomain GRATIS Desember 2023★★★★☆
DomainRacerDiskon 40% & Gratis Domain .COM/.IN★★★☆☆
IdcloudhostHosting lengkap hemat 60%★★☆☆☆
Jagoan HostingTebus hosting murah cuma Rp. 10k★☆☆☆☆
QwordsFlash Sale Desember 2023 domain murah☆☆☆☆☆
RumahwebDomain .ID super murah☆☆☆☆☆

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

free website stats program Membeli Domain Tanpa Hosting: Tips dan Hal yang Perlu Diketahui flagcounter