MediaTek menghadirkan tambahan terbaru untuk keluarga seri Helio-G dengan peluncuran Helio G85. Mirip dengan G90 dan G90T, sistem-on-chip baru juga berfokus pada memberikan pengalaman bermain game yang mulus. Helio G-series sebagian besar menggerakkan segmen smartphone kelas menengah dan hal yang sama diharapkan dari G85 baru.
Beberapa perangkat yang berjalan pada chip seri G90 adalah Redmi Note 8 Pro, Realme 6, antara lain. Baca ulasan kami tentang Redmi Note 8 Pro dan bagaimana kinerjanya dan detail yang menyertakan G85.
Chip Helio G85 menawarkan GPU 1GHz bersama dengan CPU 2X Arm Cortex-A75, yang dapat mencapai kecepatan pemrosesan hingga 2GHz. MediaTek juga membuat kinerja multi-threaded lebih cepat dengan CPU 6X Cortex-A55 yang dapat beroperasi pada frekuensi 1,8 GHz.
Peningkatan kinerja juga dilengkapi dengan daya tahan baterai yang lebih besar. Hal ini untuk mengoptimalkan perangkat seluler untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada gamer.
Chipset ini juga didukung oleh perangkat tambahan HyperEngine yang mampu secara cerdas beralih antara koneksi WiFi dan LTE, memastikan pengalaman bermain game yang lancar di game online. Peningkatan konektivitas lebih lanjut memiliki kemampuan tambahan untuk menunda panggilan saat bermain game, tanpa mempengaruhi koneksi data.
MediaTek Helio G85 hadir Denga Teknologi HyperEngine
Teknologi HyperEngine juga menerapkan teknik optimasi untuk menyeimbangkan manajemen proses antara CPU, GPU, dan perangkat keras memori. Ini mengarah ke gameplay yang lebih lama dan aksesibilitas ke visual game yang intens.
Untuk semakin menambah spesifikasi produk, G85 juga telah membuat lompatan dalam mengintegrasikan teknologi AI dan meningkatkan janji-janji para pendahulunya. G85 memperkenalkan kemampuan Integrated Voice Wakeup (VoW), untuk memungkinkan bantuan berbasis audio saat bermain game.
Kemampuan pensinyalan satelit juga telah ditingkatkan, dengan chipset mengklaim untuk menyediakan lokasi yang akurat bahkan tanpa adanya layanan GNSS, seperti ketika berkendara melalui terowongan atau di area bawah tanah.
Chipset ini juga menjamin tampilan definisi tinggi penuh, dengan refresh rate 60Hz, di samping semua kemajuan CPU dan GPU. Hal ini memungkinkan konfigurasi perangkat keras kamera ganda. Tentunya akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk modalitas kamera berbasis wide angel, teleskopik, makro, atau sensor, hingga 16 + 16 MP (atau kamera tunggal 48 MP).
Kamera akan dilengkapi dengan pengenalan objek, deteksi adegan, peningkatan bokeh shot dan fungsi AI lainnya, bersama dengan memberikan kemampuan merekam video 240 fps yang sangat cepat. Chip ini juga meningkatkan konektivitasnya dengan mendukung kartu SIM 4G ganda. Mereka menjanjikan peningkatan keandalan yang signifikan, dengan waktu respons yang lebih cepat antara smartphone dan menara seluler.
