Masih Menggunakan Browser Smartphone Yang Satu ini? Pikirkan Lagi

Masih Menggunakan Browser Smartphone Yang Satu ini? Pikirkan Lagi

Baik pengguna Chrome, Safari, atau Opera, kamu menyadari bahwa setiap browser memberi beberapa tingkat keamanan. Fitur seperti mode penyamaran dapat membantu menjaga keamanan data dari pengintaian. Jika menginginkan privasi lebih, kamu dapat mulai menggunakan VPN. Tapi jangan asal menggunakan yang gratis, lebih baik menggunakan yang premium agar lebih terjamin kualitasnya.

Kamu harus menggali lebih dalam untuk menemukan peramban web yang tidak memiliki mode penyamaran. Saat menggunakannya, kamu mengharapkannya berfungsi sebagaimana dimaksud. Namun sebuah peramban web populer baru-baru ini tertangkap sedang melacak pengguna. Teruslah membaca untuk mencari tahu mengapa sebaiknya kamu menghapusnya sekarang.

Browser Berbahaya

Ini Dia Browser Yang Berbahaya

Salah satu browser paling populer di India dan Indonesia, UCBrowser, telah ditemukan melacak pengguna bahkan jika mereka mengaktifkan mode incognito. Ini tentu saja menimbulkan risiko keamanan yang sangat besar bagi para pengguna tersebut. Peramban web tersebut dimiliki oleh anak perusahaan raksasa teknologi China, Alibaba. Pada tahun 2018 ini memiliki pangsa 16% dari pasar peramban web di seluruh dunia.

Peneliti keamanan Gabi Cirlig menemukan kelemahan serius di UCBrowser. Dia sebelumnya bertanggung jawab untuk mengungkap masalah keamanan dalam produk Xiaomi tertentu. Cirlig menemukan bahwa setiap situs web yang dikunjungi pengguna iOS atau Android dikirim ke server di perusahaan induk UCWeb. Ini terlepas dari mode incognito yang digunakan.

Hal-hal menjadi lebih aneh semakin dia menyelidiki masalah ini, membuat Cirlig melaporkan temuan teknisnya di blog. Dia mengatakan jika URL yang kamu kunjungi juga dikirimkan ke server. Temuan yang lain, alamat IP dan juga ID pengguna juga tak terlepas dari hal ini. Aplikasi itu juga mengirimkannya ke server tanpa ada pemberitahuan lebih lanjut.

Langkah yang jelas untuk setiap pengguna, baik di Android atau iOS, adalah berhenti menggunakannya dan segera mencopot pemasangannya. Pada perangkat iOS, data terkompresi tanpa kata sandi atau enkripsi yang berisi informasi sensitif dikirim ke server UCWeb. Di Android, meskipun hasil keseluruhannya sama, data yang dikirim ke server dienkripsi dengan keamanan AES. Ini akan membuat sedikit lebih sulit bagi penjahat dunia maya untuk mengakses.

Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk bagi perusahaan, ini bukan pertama kalinya mereka telah tertangkap oleh peneliti keamanan. Jadi dengan tahu info tadi, lebih baik kamu menggunakan Browser yang lain dan yang lebih aman.

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

free website stats program Masih Menggunakan Browser Smartphone Yang Satu ini? Pikirkan Lagi flagcounter