Sebagai pelaku bisnis, istilah market share atau pangsa pasar pastinya tidak asing di telinga anda, bukan? Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pangsa pasar dan maknanya bagi sebuah perusahaan? Dalam definisi sederhana, market share adalah persentase penguasaan pasar oleh sebuah brand produk atau jasa. Pangsa pasar bisa diartikan sebagai persentase penguasaan pasar oleh sebuah produk atau jasa untuk satu kategori produk atau jasa tertentu.
Dalam definisi yang lebih sempit, market share adalah perbandingan penjualan sebuah perusahaan dengan volume penjualan industri tersebut, baik dalam hitungan unit maupun nilai rupiah. Ada juga yang mendefinisikan market share sebagai bagian dari pasar yang dikendalikan oleh sebuah perusahaan.
Pangsa pasar menunjukkan kemampuan sebuah brand atau perusahaan memenuhi permintaan barang atau jasa. Pangsa pasar biasanya dihitung untuk satu periode waktu tertentu, bisa tahunan atau triwulanan. Selain itu, pangsa pasar juga dihitung pada wilayah tertentu, baik skala nasional atau regional. Pada kategori tertentu, pangsa pasar ini bisa dipublikasikan dalam media lokal maupun nasional oleh lembaga riset tertentu.
Apa Itu Market Share?Market share adalah perbandingan penjualan sebuah perusahaan dengan volume penjualan industri tersebut, baik dalam hitungan unit maupun nilai rupiah
Pangsa pasar tidak semata-mata angka. Fungsinya bagi perusahaan jauh lebih penting bagi perusahaan. Market share adalah angka yang memberikan gambaran tentang pendapatan sebuah perusahaan dibanding rata-rata industri maupun para pesaingnya. Dengan kata lain, semakin tinggi pangsa pasar sebuah perusahaan, semakin besar penguasaannya terhadap pasar sebuah produk atau jasa, dan semakin kuat daya saingnya dibanding perusahaan lain yang menyediakan barang atau jasa sejenis. Artinya, semakin inovatif dan menarik produk jasa yang ditawarkan.
Oleh sebab itu, penawaran atau pemasaran produk atau jasa sebuah perusahaan diarahkan kepada konsumen yang berpeluang paling tinggi untuk membeli barang atau jasa tersebut. Konsumen sasaran bisa diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, seperti tingkat pendapatan, jenis kelamin, usia, status sosial, pendidikan, maupun kriteria lainnya. Selain itu, perlu diketahui bahwa jika sebuah perusahaan memegang saham pasar terlalu besar, maka disebuah monopoli.
Lalu, apakah market share penting bagi semua perusahaan? Sebenarnya tidak. Dalam menilai penting atau tidaknya market share, industri bisa dikelompokkan menjadi dua:
Industri Non-Esensial
Market share penting bagi perusahaan yang bergerak di industri yang berbasis pendapatan diskresioner atau non-esensial. Misalnya ialah perusahaan yang bergerak di bidang travel atau menjual barang dan jasa yang bukan kebutuhan pokok, seperti jasa hiburan. Kondisi perekonomian secara makro dapat memberikan dampak yang besar terhadap pangsa pasar. Penjualan maupun margin perusahaan bisa jadi sangat bergantung pada musim tertentu.
Sebagai contoh, perusahaan travel yang bergerak di bidang jasa umroh atau travel religi mungkin akan mendapat market share yang tinggi pada musim-musim tertentu, seperti menjelang Ramadhan atau Idul Adha. Sebaliknya, perusahaan yang bergerak di bidang travel untuk hiburan mungkin mendapatkan pangsa pasar lebih tinggi di akhir tahun, saat masyarakat menikmati liburan panjang.
Namun, kondisi perekonomian makro, seperti pandemi covid-19 yang sedang terjadi saat ini benar-benar menjadi hantaman keras bagi industri travel. Para pelaku di industri ini benar-benar kehilangan pangsa pasarnya, karena hampir semua orang berada di rumah dan melakukan social distancing.
Industri Esensial
Sementara itu, di industri yang terus-menerus berkembang, market share tidak selalu memberikan dampak besar. Perusahaan yang menjual kebutuhan pokok, misalnya, tetap bisa meningkatkan penjualannya meskipun mereka tidak memegang pangsa pasar yang besar.
Sebagai contoh, pada kondisi pandemi seperti saat ini, perusahaan yang menjual kebutuhan pokok tidak begitu memperdulikan pangsa pasar, karena penguasaan pasar tidak serta-merta membuat mereka dapat mengendalikan harga. Bahkan, kebijakan pemerintah bisa membatasi harga yang bisa mereka bebankan kepada konsumen.
Sepanjang mereka mampu menyediakan kebutuhan pokok, maka penjualannya bisa meningkat, berapapun pangsa pasar yang dipegang.
Bagi sebagian pemilik bisnis, market share adalah angka semata. Namun seperti dibahas di atas, porsi pasar yang dapat dikendalikan sebuah perusahaan penting untuk untuk menentukan daya saingnya. Pangsa pasar dapat menjadi landasan bagi manajemen dalam menentukan strategi pemasaran di masa mendatang, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang industri non-esensial.
Sebenarnya, rumus market share sangatlah sederhana, namun tentunya dibutuhkan riset dan data yang komprehensif untuk mengetahuinya. Rumus market share adalah total penjualan sebuah perusahaan pada periode tertentu dibagi total penjualan pasar untuk periode yang sama. Setelah mengetahui market share anda, berikut merupakan beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatnya.
Salah satu strategi untuk bersaing yakni menawarkan harga yang lebih rendah dibanding rata-rata industri. Sebagian besar konsumen masih perduli terhadap harga. Selisih harga sedikit saja untuk satu produk yang sama bisa berarti banyak. Mereka selalu menjadi produk yang harganya lebih murah. Namun, penerapan strategi ini juga harus dilakukan secara hati-hati. Harga yang murah tidak selamanya menjadi solusi untuk semua brand. Hal ini terutama berlaku bagi perusahaan yang bergerak di bidang industri jasa. banyak konsumen yang mengasosiasikan harga dengan kualitas pelayanan.
-
Lakukan Inovasi
Perusahaan yang terus-menerus berinovasi dan memanfaatkan teknologi baru biasanya mampu meningkatkan pangsa pasarnya. Ketika mereka mampu menarik konsumen baru, mereka akan kembali berinovasi untuk membangun loyalitas konsumen dan membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen yang sudah ada. Saat ini, inovasi (baik dalam bentuk produk, jasa, atau fitur produk) menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang sudah semakin cerdas dalam menentukan pilihan. Itulah merupakan salah satu alasan mengapa suatu perusahaan atau bisnis perlu memiliki website.
-
Menjaring Konsumen Baru
Tim pemasaran semestinya memasarkan kampanye untuk produk baru atau fitur baru yang sedang anda perkenalkan. Mereka juga harus mencari cara untuk menarik segmen konsumen yang lebih luas. Strateginya bisa bervariasi, mulai dari program promosi, diskon, atau bonus untuk menarik konsumen baru.
-
Jalin Hubungan Dengan Konsumen
Menjalin hubungan jangka panjang dengan konsumen sangatlah penting untuk mempertahankan dan meningkatkan market share sebuah perusahaan. Pangsa pasar akan meningkat jika anda mampu mempertahankan konsumen yang ada dan menarik konsumen baru. Salah satunya yaitu memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi mereka, seperti bonus, diskon spesial, atau kejutan-kejutan kecil pada momen-momen tertentu. Program seperti ini tidak selalu bernilai besar. Intinya merupakan menyenangkan konsumen dan menjaga hubungan dengan mereka.
-
Meningkatkan brand awareness
Strategi pemasaran dan branding yang tepat berperan penting dalam meningkatkan market share. Pastikan konsumen mengenali anda, nama perusahaan dan nama produk/jasa yang anda tawarkan. Pemasaran semestinya diarahkan untuk membangun brand awareness dalam jangka panjang. Memang, hal ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dan salah satu cara untuk mengenalkan brand yang Anda miliki yakni dengan mempromosikan bisnis yang Anda kelola melalui media sosial maupun membangun website.
Nah, apakah anda masih percaya bahwa market share adalah angka semata? Memang benar, jika market share dinyatakan dalam angka, namun angka-angka tersebut sangat penting untuk menentukan posisi sebuah perusahaan dalam industri dan kebijakan apa yang harus diambil di masa mendatang. Pada industri tertentu, seperti travel, penguasaan terhadap pasar dapat memberika keleluasaan bagi sebuah perusahaan untuk menentukan harga.