Kita semua menyukai kenyamanan mesin pencari, tetapi pernahkah kamu berhenti sejenak untuk memikirkan iklan yang muncul di bagian atas? Ternyata para pelaku kejahatan telah menggunakan iklan-iklan ini untuk menyebarkan malware pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Spamhaus Technology baru-baru ini menerbitkan sebuah laporan tentang meningkatnya aktivitas malvertising, di mana malware disebarkan melalui iklan.
Ketika mencari sesuatu, iklan yang ditampilkan berdasarkan kata kunci. Tautan iklan mengarah ke situs web palsu yang menawarkan unduhan untuk program yang diminta, tetapi unduhan ini berisi muatan berbahaya.
Situs web palsu dibuat agar terlihat seperti situs web asli, tetapi sebenarnya bukan salinan yang sama persis. Setelah diunduh dan dijalankan, muatan berbahaya menginfeksi perangkat pengguna.
Google telah menghapus campaigns yang dilaporkan, tetapi hanya masalah waktu saja sebelum campaigns baru muncul. Spamhaus menyarankan agar Google dapat mengurangi risiko dengan tidak mengizinkan tautan ke domain yang baru terdaftar.
Namun, pelaku jahat mungkin akan membeli domain bekas untuk campaigns mereka. SentinelLabs juga telah melaporkan adanya peningkatan hal ini.
Melindungi Diri Malvertising
Tidak ingin menjadi korban serangan Malvertising yang licik ini? Inilah yang dapat kamu lakukan:
- Hindari mengklik iklan, terutama yang berkaitan dengan unduhan.
- Gunakan pemblokir konten, seperti uBlock Origin, untuk memblokir iklan di mesin pencari.
- Beralihlah ke mesin pencari yang berbeda (meskipun sebagian besar didanai melalui iklan).
Sangat penting untuk mewaspadai iklan berbahaya yang mungkin bersembunyi di depan mata. Tetap aman di luar sana, dan selamat menjelajah!
Kesimpulannya, peningkatan campaign malware yang disebarkan melalui Google Ads patut dikhawatirkan. Pelaku kejahatan menjadi semakin licik, menyamarkan muatan berbahaya mereka sebagai unduhan yang sah.
Untuk melindungi diri kita sendiri, penting untuk waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan, seperti menghindari klik pada iklan, menggunakan pemblokir konten, dan beralih ke mesin pencari alternatif.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita bisa memastikan bahwa pengalaman online kita tetap aman dan terlindungi dari Malvertising.
Tergantung pada kita untuk tetap mendapatkan informasi dan mengambil tindakan, jadi mari kita kendalikan keamanan online kita.