Keamanan website terkini menjadi salah satu aspek penting untuk menjaga privasi perusahaan dan integritas data pelanggan. Hal ini mengacu pada langkah-langkah yang diambil guna melindungi situs web dari serangan siber berbahaya, mulai dari peretas, penipuan atau phishing, dan malware.
Terlebih lagi untuk website yang dibangun dengan CMS open source seperti WordPress, Joomla, Drupal atau Magento. Anda perlu memperkuat keamanan situs web sebagai langkah preventif terhadap berbagai risiko kerentanan dan ancaman situs web.
Langkah untuk Mengamankan Situs Web
Ancaman situs web yang paling umum antara lain kata sandi dan data yang dicuri, injeksi SQL, pembuatan skrip XSS, serangan Dos/DDoS, serta infeksi dan serangan malware situs web. Untuk meminimalisir ancaman tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
1. Sertifikat SSL/TSL
SSL (Secure Sockets Layer) / TSL (Transport Layer Security) adalah protokol internet yang digunakan untuk mengenkripsi data antara website dan browser pengguna. Teknologi ini memastikan data yang dikirimkan antara website dan browser pengguna tidak dapat dibaca oleh pihak lain.
Dapatkan sertifikat SSL/TSL yang valid dan terupdate dari CA (Certificate Authority). Dengan memasang sertifikat SSL di website Anda juga berguna untuk memenuhi syarat enkripsi HTTPS.
2. Pembaruan Aplikasi
Salah satu langkah penting untuk meningkatkan keamanan website adalah update software dan plugin yang digunakan. Menggunakan aplikasi atau sistem operasi yang tidak update sangat berisiko terhadap serangan cyber.
Dengan pembaruan aplikasi, maka Anda memiliki versi terbaru dari kode yang ditingkatkan keamanannya. Update yang dibuat biasanya untuk memperbaiki kelemahan yang ditemukan.
Jika perlu, aktifkan peringatan untuk memastikan Anda mengetahui WordPress atau penyedia software yang Anda gunakan merilis update. Segera lakukan update untuk mendapatkan keamanan website terkini.
3. Perkuat dengan Kata Sandi yang Rumit
Cara efektif untuk meningkatkan keamanan situs web adalah memiliki kata sandi yang kuat dan juga sering diubah. Buat kata sandi yang rumit dengan kombinasi huruf besar/kecil, simbol, dan angka. Pastikan kata sandi tersebut tidak berhubungan dengan informasi pribadi Anda.
Selain kata sandi yang kuat, Anda juga bisa mengaplikasikan autentikasi ganda. Ini dapat mengganggu bot atau peretas yang mungkin mencoba meretas situs web Anda.
4. Gunakan CDN
Content Delivery Network (CDN) biasanya diterapkan untuk meningkatkan kinerja situs web. Namun, Anda juga bisa memanfaatkan CDN untuk mengamankan situs web dengan lalu lintas tinggi.
Teknologi ini menawarkan perlindungan terhadap serangan DDoS dengan mengembalikan lalu lintas yang mendadak naik. Cara kerja CDN tersebut akan menjaga situs web Anda agar tidak kewalahan dan tetap aktif atau bisa diakses pengguna.5. Penggunaan Firewall
Perketat keamanan website Anda dengan memasang WAF atau Web Application Firewall. Sistem keamanan ini dapat memonitor dan memfilter lalu lintas antara situs website Anda dengan seluruh internet.
Memastikan hanya lalu lintas yang sah yang dapat mengakses website Anda sehingga keamanan data pelanggan lebih terjamin. WAF menjadi salah satu bagian dari sistem keamanan berlapis untuk melindungi situs web Anda dari segala upaya kejahatan siber.
6. Penggunaan Antivirus dan Malware
Anda perlu memasang antivirus dan malware untuk mencegah situs website agar tidak terinfeksi virus atau malware berbahaya yang dapat merusak data pelanggan. Lakukan pemindaian secara rutin untuk memastikan situs website Anda tetap bersih.
Itulah beberapa langkah yang diperlukan dalam upaya meningkatkan keamanan website terkini dari berbagai risiko siber. Jangan lupa untuk backup data untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan siber atau kegagalan sistem.