Perubahan sedang terjadi di seluruh dunia saat ini. Salah satu gerakan penting ini adalah kebangkitan mobil listrik dan infrastruktur yang diperlukan. Menurut Reuters, Jerman akan mendorong pompa bensin untuk menambah pengisian kendaraan listrik di samping opsi pengisian bahan bakar bensin mereka.
Inisiatif ini sangat penting karena membantu mengembangkan infrastruktur yang lebih substansial dan kuat ketika datang ke industri baru ini.
Para pemimpin politik di Jerman mungkin ingin menarik lebih banyak konsumen dan memberikan kemudahan dengan pengisi daya listrik, meningkatkan perekonomian dari waktu ke waktu. Selanjutnya, ini adalah inisiatif yang merupakan bagian dari tren yang lebih signifikan di Eropa mengenai kendaraan listrik.
Langkah terbaru ini datang sebagai bagian dari reaksi terhadap paket bantuan publik coronavirus. Legislator terus memberikan insentif yang dapat memacu kendaraan listrik sembari menawarkan disinsentif untuk kendaraan gas.
Adopsi dan Proposal di Eropa Tentang Mobil Listrik
Statista mencatat bahwa Amerika Serikat memiliki 25.000 stasiun pengisian dan sekitar 79.000 outlet pengisian. Sebaliknya, Eropa memiliki 150.000 titik pengisian daya yang ditemukan melalui penyedia seperti Plug Surfing. Itu adalah perbedaan besar antara kedua daerah dan mungkin salah satu alasan mengapa Tesla membangun Gigafactory di Jerman meskipun ada beberapa keraguan dari pemerintah setempat.
Dukungan reguler menunjukkan bahwa Jerman tertarik untuk membawa perubahan dan mendukung pertumbuhan yang konsisten dalam Mobil Listrik. Penjualan global memang meningkat dari 2018 hingga 2019. Faktanya adalah tingkat pertumbuhan global telah menurun secara substansial dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka tampaknya naik pada tingkat saat ini dari tingkat pertumbuhan 9% hingga 10% untuk saat ini.
Sementara itu, Eropa masih melihat konsumsi yang lebih signifikan dari Mobil Listrik dan kemungkinan akan terus melihatnya selama beberapa tahun ke depan. Akan menarik untuk melihat bagaimana konsumen merespons peningkatan infrastruktur ini selama bertahun-tahun.
Lebih jauh, konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan karena semakin banyak produsen kendaraan. Misalnya mulai dari pemula hingga perusahaan tua seperti Ford dan Renault untuk mewujudkan penawaran masing-masing.
Kita mungkin melihat penurunan umum dalam penjualan mobil baru karena dampak ekonomi dari coronavirus. Tapi tren EV sepertinya akan tetap ada dan akan melihat pertumbuhan lebih lanjut selama sepuluh tahun ke depan.