Hentikan Fitur SMS, Ternyata Ini Alasan Perusahaan Facebook

Hentikan Fitur SMS, Ternyata Ini Alasan Perusahaan Facebook

Perusahaan Facebook mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya akan menghentikan fitur SMS di Messenger sejak 28 September 2023. Fitur SMS pada Messenger dikenalkan pada publik untuk pertama kali pada tahun 2016.  Informasi mengenai pemberhentian ini diketahui melalui help center.

Mulai 28 September 2023 nanti, Messenger tidak lagi bisa digunakan untuk menerima maupun mengirimkan pesan. Mengatasi hal itu, pihak Facebook menyarankan pengguna untuk beralih ke Google Messenger maupun aplikasi pesan singkat lainnya.

Selain itu, pihak Facebook juga menyarankan opsi lain untuk menggunakan SMS yang berpedoman pada jaringan seluler. Bersamaan dengan hal itu, Meta justru terkena denda. Perusahaan raksasa itu diharuskan membayarkan denda sekitar USD 98,500 (setara Rp 1,4 miliar) per hari.

Denda tersebut menjadi imbas dari penlanggaran  data yang dilakukan Meta beberapa saat lalu.  Informasi mengenai denda yang harus dibayarkan oleh Meta dikeluarkan oleh badan otoritas perlindungan data Norwegia.

Sementara Irlandia menjelaskan bahwa pemberian denda akan dilakukan jika pihak Meta tidak mampu menangani pelanggaran privasi. Merespon berita tersebut, pihak Meta meminta Norwegia untuk menghentikan pemberian denda regulator.

Melalui pengadilan,pihak Meta memohon agar pemberian denda regulator dihentikan untuk sementara waktu. Pada 22 Agustus 2023 mendatang, akan ada sejumlah petisi yang diajukan dalam persidangan yang dilakukan selama 2 hari.

Pemberian denda dari Norwegia disebakan oleh ketidakmampuan Meta dalam memtik data dari pengguna. Sebelumnya, Meta telah diberikan kesempatan waktu hingga 4 Agustus 2023.

Pemberian waktu tersebut dilakukan agar Meta mampu membuktikan kepada regulator bahwa pihaknya mampu mengatasi permasalahan tersebut.Denda tersebut akan berlaku sampai dengan  3 November 2023.

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

free website stats program Hentikan Fitur SMS, Ternyata Ini Alasan Perusahaan Facebook flagcounter