Begitu website anda sudah selesai dibangun, apakah website anda sudah langsung bisa digunakan? Jawabannya adalah BELUM. Website anda masih membutuhkan domain dan hosting agar bisa diluncurkan ke jaringan (internet). Untuk ini, anda akan membutuhkan jasa pihak kedua yang akan menangani domain dan hosting anda. Pertanyaannya, berapa harga hosting dan domain 1 tahun yang harus anda keluarkan? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya diulas sedikit tentang apa itu domain dan hosting serta kegunaannya bagi website anda.
Harga Hosting dan Domain 1 Tahun
Dalam bahasa sederhana, domain adalah identitas website anda. Nama Domain juga dikenal dengan Domain Name System (DNS), merupakan nama unik yang diberikan kepada website agar dapat diakses dengan mudah secara online. Lalu, apa pentingnya nama domain untuk website anda? Analogi berikut mungkin dapat membantu anda:
- Bayangkan website anda sebagai sebuah rumah. Maka DNS adalah alamat rumah anda. Siapapun yang ingin melakukan korespondensi ke rumah anda, harus menggunakan alamat yang benar, bukan? Tanpa alamat yang jelas, korespondensi tidak akan sampai ke tujuan.
- Jika website untuk bisnis, maka domain menjadi identitas brand bisnis anda.
Lalu, apa itu Hosting?
Setelah website anda diberi alamat, maka website anda sudah bisa diakses secara online. Lalu, di manakah file-file yang ada pada website anda disimpan secara live? Jawabannya adalah pada Hosting. Jadi, jika nama domain adalah ‘alamat rumah’ anda, maka web hosting adalah ‘rumah itu sendiri.’ Semua website memerlukannya agar bisa dikelola secara live.
Apa Itu Hosting?Web hosting adalah sebuah layanan atau jasa yang tujuannya menyediakan sumber daya berupa DNS, HTTP, EMAIL, dan FTP guna mencukupi semua kebutuhan sebuah website agar dapat diakses secara baik.
Secara mudahnya, hosting adalah jasa penyewaan server untuk menyimpan semua file yang dibutuhkan oleh website seperti script php, html, css, javascript, dan database.
Hosting ini sendiri disediakan oleh perusahaan web hosting yang khusus menyediakan layanan untuk menyimpan dan melayani website. Jadi, anda akan membutuhkan jasa hosting untuk mengelola website anda. Biasanya layanan hosting disediakan untuk periode tertentu, seperti bulanan, triwulanan, atau tahunan. Umumnya, pemilik website memilih layanan tahunan karena biayanya relatif lebih murah.
Anda mungkin bertanya, “Jika website saya sudah memiliki nama domain, mengapa saya harus mengeluarkan biaya setiap tahunnya?” Cobalah perhatikan beberapa hal berikut:
- Setelah nama domain terdaftar, bukan berarti anda memilikinya selamanya. Nama domain harus diperpanjang setiap tahun. Jika ingin lebih mudah, anda bahkan bisa membayarnya untuk jangka panjang, seperti 5 atau bahkan 10 tahun;
- Jika tidak diperpanjang, nama domain akan habis masa berlakunya. Jika demikian, akan sulit mendapatkannya kembali. Bahkan bisa saja anda tidak bisa mendapatkannya sama sekali, jika nama domain yang sama sudah dibeli orang lain;
Maka, kembali ke pertanyaan awal, “Berapa harga hosting dan domain 1 tahun yang harus anda keluarkan?”
Faktor Yang Mempengaruhi Harga Hosting
Nama domain dan hosting adalah dua layanan yang berbeda. Namun, kedua layanan ini biasanya disediakan oleh satu perusahaan, sehingga anda tidak perlu berurusan dengan dua perusahaan yang berbeda. Jika berurusan dengan satu perusahaan, maka proses pengelolaan dan pembaharuan juga lebih mudah.
Pada dasarnya, harga hosting dan domain 1 tahun dipengaruhi oleh jenis layanan yang anda inginkan. Beberapa faktor berikut dapat mempengaruhi biaya tahunan yang harus anda keluarkan:
Jenis Web Hosting
Sebelum anda tergiur dengan tawaran jasa hosting murah (mulai dari ratusan ribu) di internet, sebaiknya pertimbangkan jenis web hosting yang anda butuhkan. Ada tiga jenis web hosting, yakni Shared hosting, Dedicated Hosting, dan Virtual Private Server (VPS). Cara kerjanya bisa dilihat pada berikut:
Seperti terlihat pada gambar, shared hosting berarti website anda akan dikelola di satu server, yang digunakan bersama dengan website lain. Kelebihan dari shared hosting adalah biaya tahunannya lebih murah. Namun, kelemahannya terdapat pada kinerja website.
Analoginya seperti ini: Bayangkan anda tinggal di satu asrama, di mana terdapat banyak penghuni. Adakalanya anda akan terganggu oleh suara berisik dari penghuni lain. Atau, listrik tiba-tiba padam karena tetangga anda menggunakan terlalu banyak arus. Demikian juga di shared hosting, adakalanya kinerja website anda akan lambat karena server terlalu sibuk dengan banyak website.
2. Virtual Private Service (VPS)
Ini merupakan teknologi yang memungkinkan satu server dibagi menjadi beberapa server virtual. Setiap server virtual digunakan oleh satu website. Analogina seperti ini: Bayangkan anda menyewa sebuah unit di satu apartemen. Anda bebas melakukan apa saja di apartemen tersebut. Namun, anda tetap tinggal satu apartemen dengan penghuni lain, meski ‘noise’ atau gangguan lebih kecil.
Dengan VPS, anda bebas menginstall aplikasi apa saja ke website karena server virtual diperuntukkan hanya untuk website anda. Namun, kelemahannya adalah bahwa VPS tidak cocok untuk anda yang baru mengelola website karena fiturnya lebih sulit, biayanya relatif lebih mahal dibanding shared hosting.
3. Dedicated Hosting
Layanan ini menyediakan satu server khusus untuk website anda. Ini adalah grade tertinggi untuk layanan web hosting. Harga hosting dan domain 1 tahun lebih mahal karena satu server hanya diperuntukkan untuk website anda, tidak dibagi ke dalam beberapa server virtual. Jadi, peluang downtime atau gangguan operasi jauh lebih kecil.
Layanan ini cocok untuk anda yang sudah terbiasa mengelola website di web hosting. Atau, jika perusahaan anda memiliki tim IT khusus, maka dedicated hosting adalah pilihan terbaik untuk website bisnis.
Traffik Website
Lalu-lintas di website anda menentukan jenis web hosting yang anda butuhkan. Artinya, kembali lagi ke jenis web hosting di atas. Pada shared hosting, ada batasan kapasitas yang bisa ditampung dalam hosting. Jika website anda sudah mencapai kapasitas maksimum, maka kinerja website akan terganggu. Berbagai hal buruk bisa saja terjadi, msialnya:
- Pengunjung tidak bisa mengakses halaman web atau isi website
- Pengunjung menerima pesan error saat mengakses website, atau
- Waktu loading website sangat lama. Jika waktu loading semakin lama, peluang sanksi oleh mesin pencari seperti Google juga semakin tinggi.
Semuanya merupakan berita buruk untuk website anda bukan? Jadi, jika anda membangun website untuk keperluan bisnis, shared hosting bukanlah pilihan yang tepat.
Faktor Yang Mempengaruhi Harga Domain
Harga domain mempengaruhi harga hosting dan domain 1 tahun yang mesti anda bayar. Seperti halnya harga hosting, harga domain juga dipengaruhi oleh layanan yang anda inginkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga domain antara lain:
- Nama domain; alamat yang anda inginkan mempengaruhi besaran harga domain. Misalnya, alamat domain .com biasanya lebih mahal dibanding .co, .net. atau .id atau nama domain yang bersifat lokal.
- Layanan pembaharuan. Jika anda berencana untuk menggunakan domain dalam jangka panjang, maka sebaiknya pilih jasa domain yang memberikan layanan pembaharuan otomatis – tentunya dengan biaya tambahan tertentu.
- Perlindungan dan privasi. Semakin tinggi proteksi dan privasi yang anda inginkan, tentunya biaya yang harus dikeluarkan juga lebih tinggi.
Setelah semua dari tadi kita membahas tentang hosting, maka untuk memudahkan dalam mengelola website kita membutuhkan yang namanya cPanel. Jika Anda membeli shared hosting maka biasanya harga itu sudah termasuk biaya sewa lisensi cPanel, namun jika Anda membeli VPS atau dedicated maka harus membeli lisensi tersendiri (terpisah).
Apa Itu CPanel?cPanel adalah salah satu alat pengaturan atau control panel untuk web hosting dengan basis linux yang menyuguhkan GUI (graphical user interface) serta tools otomatis, semua fitur yang tersedia pada cPanel akan sangat membantu dan memudahkan dalam proses mengontrol server hosting untuk keperluan website.
Sebagai kesimpulan, harga hosting dan domain 1 tahun ditentukan oleh layanan yang anda inginkan. Jika anda menginginkan nama domain yang bagus dan aman, serta hosting dengan kapasitas tanpa batas, tentunya anda harus mengeluarkan investasi yang lebih. Namun, manfaatnya akan anda rasakan begitu bisnis anda berkembang kelak dan traffik website semakin tinggi.