Mirip dengan kebanyakan game Compile Heart yang dikembangkan, Death End re;Quest 2 mengikuti struktur yang mirip. Ini adalah game yang mengikuti penceritaan seperti novel visual. Ada beberapa latar belakang yang bagus serta cukup baik bersama dengan beberapa sprite karakter 2D.
Beberapa bentuk gerakan untuk membuatnya tetap hidup, secara keseluruhan ini menarik banyak perhatian. Sementara itu, bagian lain dari gameplay-nya adalah melalui sistem pertarungan dan navigasi peta. Fitur ini akan menjadi petunjuk arah terbaik untuk menentukan tujuan selanjutnya. Walau begitu, kamu pasti akan menemukan banyak teka-teka yang tersebar. Dan jika tidak teliti, kamu pasti akan melewatkan begitu saja.
Review Dan Gameplay Death End re;Quest 2
Narasi dari Death End re;Quest 2, menjadi gelap dan mengerikan. Ini merupakan pengalaman yang diharapkan memuaskan sejak awal. Di sini, Mai Toyama, karakter utama, diperkenalkan sebagai anak yang dilecehkan oleh ayahnya setelah orang tua mereka bercerai.
Setelah terjadi tragedi, di kemudian menetapkan tujuan untuk mencari adiknya. Dia mendapatkan informasi jika saudaranya ini berada di asrama wanita setelah Ibunya tidak ada. Narasi ini sebenarnya terlalu berantakan, namun berhasil untuk memainkan emosi para gamer. Apalagi jika gamer cewek, mereka pasti akan suka alur seperti ini.
Tapi mari kita bicara lebih banyak tentang sistem pertempurannya. Sekarang, jika telah memainkan lebih banyak judul dari Neptunia, maka kamu sudah cukup tahu bagaimana permainannya. Game yang satu ini juga sama dengan mengadopsi turn-based RPG yang menempatkan gadis-gadis imut untuk bertarung.
Mirip dengan RPG berbasis giliran paling modern, karakter yang lebih cepat mengambil giliran terlebih dahulu. Perbedaan utamanya adalah bagaimana game ini menambahkan elemen ekstra. Sistem knockback yang diperkenalkan di entri sebelumnya masih merupakan fitur utama dan juga hadir di game yang satu ini. Selain itu, ini juga memuaskan dan membuat ketagihan.
Death End re;Quest 2 secara keseluruhan masih menjadi game bagus dengan tema gelap dan terang. Namun yang perlu kamu ingat, bersi konsol tetap menjadi yang terbaik untuk di mainkan. Pengalaman bermain portabel memang bagus, tapi tetap masih ada beberapa kekurangan di beberapa bagian.