China baru-baru ini sedang kembangkan robot dengan ukuran yang sangat besar bernama Mechanical Yak. Jika dilihat dari ukurannya, ini seperti mobil yang sedikit lebih besar. Robot ini juga bisa membawa bobot sekitar 352 pon dan juga bisa bertahan dalam lingkungan yang ekstrem. Namun bagi manusia biasa, lingkungan seperti itu pasti akan sangat sulit untuk bertahan di sana.
Penampilan pertama mesin ini menyerupai yak, itulah sebabnya ia dijuluki yak mekanis. Ia berjalan dengan empat kaki mekanisnya dan dikembangkan untuk bergabung dengan operasi militer di mana situasinya sulit bagi tentara manusia. Misalnya seperti daerah perbatasan yang jauh, padang salju, gurun, dan zona perang berisiko tinggi. Dengan begini, adanya korban jiwa akan sangat diminimalisir dan tidak akan menambah korban jiwa.
Selain itu, tingginya hampir setengah dari rata-rata pria dewasa, dan panjangnya kira-kira dua kali lebih panjang dari tingginya. Robot tersebut dapat membawa beban 160 kg dan dapat berlari dengan kecepatan hingga 10 kilometer per jam. Sejauh ini, robot yang dikembangkan ini memang yang terbesar dan terberat. Ini mampu melintasi banyak medan dan mungkin yang terbaik dalam jenisnya.
Mechanical Yak Punya Teknologi Canggih
Selanjutnya, robot Mechanical Yak dipersenjatai dengan sekumpulan sensor yang memungkinkannya mengumpulkan informasi tentang sekelilingnya. Ini menganalisis data dan bereaksi terhadap lingkungan sulit untuk di lakukan oleh manusia. Ini nantinya dapat membantu dalam tindakan seperti berjalan melintasi ladang salju, jalan berlumpur, dan memanjat melalui parit.
Tubuhnya terdiri dari 12 set modul gabungan. Ini memungkinkannya untuk bergerak maju dan mundur, berbalik untuk berjalan secara diagonal, dan berlari sambil tetap stabil. Demikian pula, para ahli mengatakan bahwa itu dapat dilengkapi dengan senjata. Selain itu, jenis robot ini juga bisa digunakan dalam penerbangan pengintaian bersenjata.
Selanjutnya, bersama dengan robot Mechanical Yak, China telah mengembangkan seekor anjing bernama Geda. Beratnya 32 kg dan dapat membawa beban 40 kg. Demikian juga, diprogram untuk mengenali wajah dan menafsirkan perintah suara sederhana. China diperkirakan akan membangun lebih banyak robot ini dan menggunakannya dalam situasi seperti pertempuran.