Cara Mengamankan Situs web WordPress dari peretas!

Cara Mengamankan Situs web WordPress dari peretas!

Administrator situs web harus khawatir tentang keamanan situs web mereka. Pelanggaran data telah mengekspos 4,1 miliar catatan pada paruh pertama tahun 2019, sementara 71% pelanggaran dimotivasi untuk keuntungan finansial. Sekarang, WordPress mencakup sekitar 60% dari semua situs dan peretas berbasis CMS yang mencoba mengeksploitasi kerentanan di plug-in. Ini menjadi keharusan untuk menginstal perlindungan untuk menangkal peretas. Kami akan membahas berbagai cara untuk mengamankan situs.

WordPress

Mengamankan situs web WordPress

  • Dapatkan sertifikat SSL

Langkah pertama menuju pengamanan situs web adalah membeli sertifikat SSL. Misalnya, jika ingin mengamankan satu domain, kamu harus menggunakan satu domain lainnya. Jika  ingin menyertakan beberapa domain dan sub-domain, kamu dapat memilih wildcard multi-domain.

Pindah ke platform HTTPS akan memastikan bahwa komunikasi antara browser pengunjung dan server web dienkripsi. Ini berarti bahwa tidak ada pihak ketiga yang dapat memiliki akses tidak sah. Dan selain itu hal ini membuatnya semakin aman untuk di gunakan.

  • Perbarui Versi, Tema dan Plug-in

CMS ini adalah platform pilihan bagi peretas dengan memanfaatkan kerentanan dalam plug-in dan tema. Studi menunjukkan bahwa lebih dari 70% situs web WordPress rentan terhadap serangan cyber.

CMS ini adalah software sumber terbuka yang dapat digunakan siapa saja, membuat perubahan, dan mendistribusikan kembali kode sumbernya. Dan menjadi open-source memiliki tantangan keamanannya. Oleh karena itu menjadi penting untuk memperbarui ketika versi baru tersedia.

  • Menjaga halaman login

Halaman login situs WordPress sering mengalami serangan cyber, terutama serangan brute force. Kamu harus mengingat praktik terbaik untuk menggunakan password. Nama pengguna dan password yang lemah seperti menjaga loker bank kamu tidak terkunci. Kamu harus memastikan bahwa user name tersebut bukan id email resmi karyawan mana pun karena menjadi lebih mudah bagi peretas.

Juga, password tidak boleh digunakan untuk login lain. Selalu awasi orang-orang yang memasuki bagian belakang situs. Kamu dapat menggunakan pengelola password untuk menyelesaikan kata sandi untuk kamu. Juga, ubah password secara berkala, idealnya setiap tiga bulan atau lebih.

 

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

free website stats program Cara Mengamankan Situs web WordPress dari peretas! flagcounter