Aplikasi chatting WhatsApp telah diunduh sebanyak 5 miliar lebih di Play Store. Ini membuktikan jika banyak orang yang menggunakannya sebagai platform untuk komunikasi jarak jauh dengan orang lain. Namun, banyak oknum yang menyalahgunakannya untuk meretas akun orang lain. Hal tersebut tentunya bukan perilaku yang dibenarkan dan melanggar hukum.
Ada berbagai cara hack WhatsApp jarak jauh yang digunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab ini. Motifnya tentu beragam, mulai dari mencuri informasi penting, pencemaran nama baik, modus penipuan, dan sebagainya.
Supaya terhindar dari WhatsApp Hacking atau akun WhatsApp diambil alih orang, silakan simak informasi penting berikut.
Inilah 3 Cara Hack WhatsApp Jarak Jauh
Ada berbagai cara hack WhatsApp jarak jauh yang biasa digunakan oleh hacker yang perlu Anda waspadai, antara lain:
Hack WA Menggunakan OTP SMS
Saat melakukan penginstalan WhatsApp, ada kode OTP SMS yang akan dikirimkan untuk melakukan verifikasi. Anda tidak dapat menggunakan WhatsApp tanpa memasukkan kode tersebut.
Para hacker biasa menggunakan kode ini untuk masuk WA Anda dari hp lain. Cara mereka mendapatkan kode OTP Anda biasanya menggunakan beberapa trik, melalui SMS atau panggilan telepon.
Belum lama ini banyak orang mendapatkan pesan dari Indomaret atau Alfamaret jika uang yang mereka bayarkan ke kasir kurang atau kelebihan. Untuk mengembalikan uang tersebut, pelaku meminta calon korban untuk mengirimkan kode OTP. Setelah kode OTP tersebut Anda berikan, maka pelaku dapat masuk dan menguasai WA Anda.
Cara lain yang dimanfaatkan hacker dengan kode OTP untuk menguasai akun WA adalah menggunakan menu Change Number (gati nomor) dan mengaktifkan pengalihan panggilan.
Umumnya, mereka akan berpura-pura sebagai pihak dari WhatsApp Indonesia atau apapun dan menelepon nomor Anda. Selanjutnya, pelaku meminta Anda untuk mengetik angka, misalnya **21*08xxxxxxxxxxxx7# dan pencet ‘call’ supaya data WhatsApp bisa kembali atau apapun (ingat ini adalah trik mereka).
Jika Anda melakukan seperti apa yang dikatakan dengan mengklik nomor tersebut dan menekan ‘call’ dengan hp Anda, maka akan muncul sebuah notifikasi. Tampilan notifikasi tersebut berisi ‘Setting Registration Succeeded’ untuk semua panggilan dan ada pilihan ‘Dismiss’.
Nah, ketika ‘Dismiss’ tersebut diklik, maka tanpa sadar nomor Anda telah dialihkan ke hacker. Jadi, seluruh panggilan yang masuk ke nomor Anda akan dialihkan ke nomor hacker tersebut.
Lantas, bagaimana cara pelaku menguasai akun WA korban dengan cara pengalihan telepon? Pelaku akan memanfaatkan menu ‘OTP Call Me’ dengan menunggu beberapa detik setelah pesan OTP dikirimkan ke nomor Anda. Dengan begitu, pelaku dapat masuk dan menguasai WA Anda.
Cara Hack WA dengan Mengekstrak Pesan
WhatsApp memiliki fitur backup chat dimana bisa digunakan pengguna ketika mengganti ponsel atau saat pesan terhapus. Ternyata fitur ini bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk menyusup ke akun WA orang lain.
Para hacker dapat membuat backup WA korban dengan berbagai trik peretasan tanpa harus menggunakan email yang didaftarkan. Jika berhasil, mereka dapat mengakses seluruh pesan WA yang masuk atau terkirim.
Menggunakan WhatsApp Web
Cara hack WhatsApp jarak jauh yang biasa digunakan selanjutnya adalah WhatsApp Web. Cara ini bisa digunakan dengan bantuan hp yang ingin dilacak WA nya.
Mungkin saja Anda pernah login WA di perangkat lain, misal di hotel atau lab komputer sekolah dan lupa untuk logout. Bisa jadi juga ada orang yang mengambil handphone tanpa sepengetahuan Anda dan melakukan pemindaian barcode.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda waspada jika ada orang yang tidak terlalu kenal meminjam handphone untuk menghindari peretasan akun.
Namun, jika ada orang yang meretas WA melalui WhatsApp Web bisa dengan mudah dilihat pada hp Anda. Matikan saja atau sign out WhatsApp Web jika Anda merasa tidak pernah login ke sini.
2 Cara Mengembalikan Akun WhatsApp yang Dihack
Jika ada pelaku yang menggunakan cara hack WhatsApp jarak jauh dan menguasai akun Anda, berikut ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu:
-
Verifikasi Ulang
Jika mendapatkan SMS seperti tulisan Thailand, kemudian ada beberapa digit angka maka waspadalah karena ini menunjukkan jika ada orang yang berusaha ingin meretas akun Anda.
Umumnya, akan ada orang yang menghubungi Anda meminta untuk mengirimkan nomor tersebut. Bisa jadi pelaku bilang jika mereka dari kasir minimarket yang salah input data dan meminta bantuan untuk mengirimkan angka tersebut atau lainnya.
Jika sudah terlanjur memberikan 6 angka itu, pasti akan muncul notifikasi di layar ketika Anda mengakses WhatsApp bahwa nomor telepon Anda tidak lagi terdaftar. Di sana akan ada dua opsi, yaitu verifikasi dan oke.
Nah, ketika menemukan hal tersebut maka jangan memilih ‘oke’, tapi klik pilihan ‘verifikasi’ supaya langsung dapat mengembalikan akun WhatsApp Anda.
Kemudian muncul tampilan untuk verifikasi akun WA, masukkan kembali nomor telepon akun WA, dan klik lanjutkan. Akan tetapi, jika tidak berhasil mengirimkan verifikasi melalui SMS dan diminta harus menunggu beberapa jam kemudian, sebaiknya pilih verifikasi menu ‘panggil saya’.
Pihak WhatsApp akan langsung menghubungi Anda dan memberikan kode verifikasi. Anda catat kode verifikasi tersebut. Jika sudah berhasil maka lakukan proses pemulihan akun, Anda klik ‘lanjut’ hingga selesai.
Nah, jika WhatsApp sudah kembali normal maka Anda langsung aktifkan menu verifikasi dua langkah agar para peretas tidak mudah meretasnya. Caranya adalah:
- Pilih menu titik tiga yang berada di bagian pojok kanan atas
- Kemudian, pilih menu ‘Setelan’, ‘Akun’, dan klik ‘Verifikasi dua langkah’
- Anda masukkan nomor Pin yang diinginkan sebanyak 6 digit
- Ketika langkah ini dilakukan maka hacker tidak akan bisa melakukan peretasan tanpa mengetahui kode pin tersebut
- Kemudian, Anda masukkan alamat email dimana bisa digunakan untuk menyetel ulang Pin jika suatu saat lupa
- Setelah menu tersebut aktif, berarti Anda harus memasukkan Pin tadi untuk dapat mengakses akun WA
-
Nonaktifkan Akun
Cara kedua ini untuk mengatasi hacker yang tidak hanya mencuri akun WhatsApp Anda namun juga mengatifkan menu verifikasi 2 langkah sehingga akun WA tidak dapat diambil alih langsung.
Jadi, saat memasukkan kode verifikasi, selanjutnya Anda harus memasukkan nomor Pin. Nah, nomor Pin ini bisa diketahui melalui alamat email. Sayangnya, alamat email tersebut tentunya milik hacker sehingga Anda tidak dapat mengetahuinya.
Bagi Anda yang mengalami hal serupa, tidak perlu panik dahulu. Silakan ikuti tips berikut untuk mengembalikan akun WA Anda.
- Masuk menu ‘Pengaturan’di hp
- Kemudian pilih Aplikasi – Manajemen Aplikasi – WhatsApp, dan pilih ‘Clear Data’
- Selanjutnya, Anda buka Gmail untuk melaporkan bahwa nomor Anda sedang diretas orang. Anda kirim laporan ke alamat email WhatsApp dengan format, kepada: support@whatsapp.com, subjek: Nomor WhatsApp saya +62—————– telah hilang/dicuri : Mohon nonaktifkan akun saya.
- Jadi, Anda meminta kepada WhatsApp untuk menonaktifkan atau memblokir nomor Anda tersebut supaya tidak disalahgunakan untuk penipuan atau kejahatan oleh pelaku.
Tunggu balasan dari pihak WhatsApp kurang lebih setengah sampai satu jam. Pihak WhatsApp akan segera melakukan pemblokiran dan beberapa saat kemudian akun Anda akan bisa digunakan kembali.
Anda harus selalu waspada terhadap maraknya oknum yang melakukan berbagai cara hack WhatsApp jarak jauh untuk mengelabuhi korbannya. Semoga bermanfaat!