Berbicara tentang Type SSD tentu saja ada banyak jenisnya. Namun kadang orang hanya tahu semua itu sama saja, padahal semua punya jenis yang berbeda. Dulu ini hanya digunakan pada PC dan harganya lumayan sangat mahal. Namun sekarang semua telah berbeda, banyak orang dapat menggunakannya dengan mudah. Selain itu, harga juga tidak mahal seperti dahulu. Ada pula sekarang jenis-jenisnya dan juga kapasitas yang mereka sediakan.

Empat faktor bentuk yang paling umum adalah SATA (format 2,5 inci), mSATA, M.2 , dan PCIe, yang akan kami perkenalkan secara lebih detail di artikel ini. Parameter tambahan seperti kecepatan transfer data atau waktu akses sangat bergantung pada faktor bentuk masing-masing dan pada akhirnya menentukan harga SSD.

Type SSD Yang Beredar

SSD Sata

SATA adalah singkatan dari “Serial Advanced Technology Attachment” dan merupakan antamuka yang paling umum digunakan untuk transfer data. Mayoritas dari semua ini memiliki format 2,5 inchi yang praktis dan cocok untuk notebook. Dan sejak tahun 2020, perkembangan Type SSD ini terus mengalami perkembangan yang bagus.

mSATA SSD

Versi yang lebih kecil dari SATA SSD adalah mSATA, kependekan dari mini-SATA. Dari segi performa, tidak ada yang berubah dengan faktor bentuk ini, karena drive mSATA juga memberikan throughput maksimum 6 Gbps. Satu-satunya perbedaan yang relevan adalah ukuran dan area aplikasi terkait. SSD mSATA berukuran sekitar 8 kali lebih kecil dari drive SATA 2,5 inci normal.

SSD M.2

Hampir bersamaan dengna SATAe, type ini diperkenalkan pada saat masih menggunakan istilah NGFF (Next Generation Form Factor). Ini hadir dengan format kartu plugin yang sangat datar dan ringkas. Oleh karena itu ini lebih banyak digunakan untuk perangkat seluler. Pada prinsipnya, drive M.2 (baik dengan koneksi SATA-III atau PCIe) juga dapat diintegrasikan ke dalam PC desktop, selama format dan panjang slotnya cocok.

PCIe SSD

Type SSD ini didasarkan faktor bentuk PCIe menggunakan teknologi PCIe dan protokol NVMe. Drive PCIe tentunya lebih besar M.2 dan memungkinkan lebih banyak Chip per kartu. Hasilnya ini lebih maksimal di gunakan untuk perangkat yang lebih besar karena kapasitasnya. Dan karena kinerjanya yang luar biasa, ini bahkan digunakan dengan card audio dan grafis.