Perusahaan P2P Lending Terbaik Indonesia Terdaftar OJK

Perkembangan teknologi yang semakin pesat ternyata juga membawa dampak dalam bidang keuangan.Salah satunya adalah kemunculan perusahaan yang disebut financial technology atau fintech (fintek). Platform ini berkecimpung dalam penyediaan jasa keuangan sekaligus sarana investasi secara online yang disebut P2P atau Peer to Peer Lending. Transformasi jasa keuangan menjadi digital ini mendapat sambutan yang cukup hangat terutama dari generasi milenial yang sangat akrab dengan teknologi.

Keberadaan P2P bagi lender atau investor menyediakan alternative investasi yang mudah diakses, sementara bagi borrower merupakan pilihan lain untuk mendapatkan pendanaan tanpa ribet serta syarat-syarat yang rumit.

Tips Cara Memilih Perusahaan Peer to Peer (P2P) Lending Terbaik

Perkembangan fintek di Indonesia dapat dikatakan cukup pesat, buktinya semakin banyak perusahaan fintek P2P yang didirikan beberapa waktu belakangan ini.Tentu saja selain menyediakan banyak pilihan, situasi ini tak jarang membuat orang juga kebingungan memilih yang terbaik.Nah, panduan berikut ini bisa menjadi referensi bagi Anda terutama bagi investor.

• Mengenali tujuan Anda

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali diri sendiri atau dalam hal ini adalah mengetahui secara pasti kebutuhan Anda.Cobalah menuliskan pada buku catatan tujuan keuangan Anda secara detail, mungkin untuk diwujudkan, serta terukur.Selain itu tuliskan juga batas waktu terpendek untuk merealisasikan tujuan tersebut.

Dengan begitu Anda bisa mengatur strategi dalam memilih layanan serta produk investasi P2P yang paling memuaskan.Tenang saja, di Indonesia adalah sekitar 100 perusahaan P2P resmi.Mustahil tidak ada layanan dari perusahaan-perusahaan tersebut yang tak cocok dengan rencana keuangan Anda.Anda hanya perlu melewatkan sedikit waktu untuk meneliti situs resmi mereka.

•  Platform yang simple

Pilihlah perusahaan yang menyediakan platform investasi yang simple dan mudah digunakan.Untuk mendapatkan informasi dasar tentang perusahaan beberapa platform juga telah menyediakan FAQ list yang bisa Anda pelajari. Dukungan teknis yang memadai akan memberi kemudahan dalam mengambil keputusan investasi secara tepat dan efisien.

Bila Anda menggunakan ponsel smartphone untuk aktivitas ini, pastikan aplikasi P2P yang Anda pilih terjamin keamanannya.Selain itu Anda juga perlu mendapatkan kemudahan dalam memonitor investasi Anda.

• Produk dan jangka waktu

Perusahaan P2P umumnya menyediakan empat jenis produk pinjaman serta jangka waktnya, yaitu:

1. Consumer loan untuk kebutuhan pribadi, misalnya kepentingan mendadak atau kebutuhan medis.
2. Small business loan atau pembiayaan bisnis kecil, termasuk UKM.
3. Real estate loan yaitu pinjaman dana untuk keperluan terkait property.
4. Student loan untuk keperluan pendidikan.

Sebelum mengucurkan dana investasi, perhatikan keterangan mengenai produk investasi tersebut, termasuk profil borrower (peminjam), credit scoring, analisa kredit, jangka waktu angsuran, serta tujuan dana. Pinjaman jangka pendek P2P umumnya adalah 1 tahun, dan jangka menengah adalah 1 hingga 3 tahun.

• Pencairan

Pencairan yang instant selain dapat menguntungkan peminjam, juga merupakan kelebihan tersendiri bagi investor karena Anda juga lebih cepat mendapatkan profit. Tetapi ketahui pula bahwa hal ini beresiko sehingga dalam memilih serta menangani dana Anda pada investasi ini harus dilakukan secara hati-hati. Perluas wawasan dan pengetahuan tentang investasi ini sebelum terjun sebagai investor.

Mitra perusahaan P2P Lending yang sudah mengantongi izin OJK

Walaupun sudah semakin popular di tanah air tapi dapat dibilang bila industry fintek ini masih tergolong baru.Inilah sebabnya Anda harus memastikan untuk bermitra dengan perusahaan yang telah terdaftar secara legal dan memiliki izin OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Peranan OJK di sini adalah menetapkan persyaratan serta prosedur yang rinci serta ketat kepada perusahaan agar pengelolaan dana milik masyarakat benar-benar dilakukan dengan penuh tanggungjawab.

Beberapa aturan tersebut adalah:

1. Perusahaan harus memiliki legalitas yang dibuktikan dengan perizinan pada OJK saat mendaftarkan perusahaan tersebut.
2. Sesuai POJK no 77/POJK.01/2016, nilai pendanaan paling besar yang dapat disediakan oleh P2P adalah maksimal 2 miliar rupiah.
3. OJK mewajibkan transparansi informasi yang tertuang dalam perjanjian pinjam-meminjam antara perusahaan P2P lending, borrower, serta lender.
4. Dalam aktivitas penyaluran dana dengan pengawasan P2P harus digunakan virtual account (lender) dan escrow account (borrower). Artinya investor mentransfer dananya melalui akun virtual, sementara peminjam mengangsur pinjaman melalui escrow account milik perusahaan untuk selanjutnya disalurkan kepada investor melalui virtual account. Keuntungan yang diperoleh perusahaan adalah komisi dari setiap transaksi. Perusahaan dilarang melakukan penggelapan dana tersebut.
5. Perusahaan wajib menyediakan tata kelola operasional perusahaan berupa system teknologi informasi yang memadai.
6. OJK wajib mendapatkan laporan secara teratur tiga bulan sekali yang berisi detail investor dan penerima pinjaman, aktivitas perusahaan, dan kualitas pinjaman dengan kriteria tertentu yang dijadikan dasar penilaian.

Kesimpulannya perusahaan P2P yang berada di bawah pengawasan OJK akan membuat keamanan dana Anda lebih terjamin. Sesuai data OJK, pada bulan April 2018 diketahui ada 120 perusahaan fintek di Indonesia ini dengan 44 perusahaan telah terdaftar secara legal serta memperoleh perizinan dari OJK.

Perusahaan dengan latar belakang yang terpercaya

Dalam memilih mitra perusahaan P2P pastikan memiliki rekam jejak yang baik dan paling tidak telah berkecimpung dalam bidang tersebut selama satu hingga dua tahun, akan lebih baik bila lebih lama. Dengan mengetahui dana Anda akan ditempatkan dimana, dapat diprediksi potensi resiko dan keunggulan investasi.

• Manajemen serta advisor perusahaan

Sebagai investor Anda berhak untuk mengetahui siapa yang berperan sebagai advisor serta manajemen perusahaan.Ketahui pula latar belakang mereka termasuk pengalamannya.

• Feedback dari klien

Anda bisa mendapatkan informasi tentang feedback dari borrower atau pun lender yang pernah menjadi mitra perusahaan incaran Anda dari forum P2P, artikel-artikel lain, dan testimony yang dimuat pada situs resmi perusahaan. Beberapa poin yang perlu Anda selidiki tentang perusahaan terkait adalah platform IT, operasional harian perusahaan, kinerja, performa, serta return atau imbal hasil bagi investor.

Anda juga perlu mencari tahu tentang jumlah pembayaran pinjaman yang tepat waktu, Non Performing Loan Ratio atau terjadinya gagal bayar selama masa aktif perusahaan, jumlah pendanaan yang pembayarannya tuntas, berapa pendanaan yang sudah berhasil disalurkan, jumlah investor mitra perusahaan.

Tingkat bunga dan biaya-biaya lainnya

Tujuan Anda melakukan investasi tentunya untuk memperoleh keuntungan.Inilah sebabnya dalam memilih perusahaan P2P Anda juga harus mempertimbangkan tentang factor biaya serta tingkat imbal hasil. Ini misalnya berapa nilai return minimal yang ditawarkan oleh perusahaan. Biasanya, nilai imbal hasil yang diunggulkan oleh perusahaan untuk menarik minat investor adalah tingkat bunga efektif.

Ini artinya Anda baru mendapatkan imbal hasil bila hasil investasi awal kembali diinvestasikan dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu dana investasi akan berputar secara berkesinambungan, alih-alih tingkat bunga hanya pada sekali investasi saja pada sebuah portofolio. Selain itu Anda juga perlu mengetahui biaya administrasi yang dibebankan kepada investor oleh perusahaan.Semoga bermanfaat!