Saat ini, masyarakat di semua usia dan golongan perlu memahami apa yang dimaksud dengan iklan. Karena semua media yang bisa diakses publik baik cetak maupun elektonik mengandalkan iklan sebagai salah satu sumber penghasilan. Tanpa adanya permintaan iklan yang dipasang di media, ekonomi tidak dapat berputar dengan semestinya.
Iklan menjadi salah satu sumber penghasilan terbesar media, yang dengannya ekonomi berputar. Secara tidak langsung, iklan telah berjasa menggerakkan banyak sektor sekaligus. Mulai dari pembuat ide, desainer, percetakan, penyedia bahan, dan sebagainya. Iklan berperan aktif menggerakkan pembeli, memberi peluang penjual untuk terus hidup, dan seterusnya.
Tidak hanya orang dewasa yang telah mengenal berbagai macam media harus mengenal apa yang dimaksud dengan iklan. Anak yang baru beranjak berlari, ketika sudah bisa memahami fungsi perangkat juga harus diajari makna iklan sebenarnya. Dengan demikian iklan tidak disalahgunakan dan berfungsi seperti seharusnya tanpa ada lagi istilah “korban iklan”.
Iklan dan Penjelasan Singkatnya
Mari memahami apa yang dimaksud dengan iklan, tentang mengapa ada banyak iklan yang kita jumpai setiap hari di berbagai media? Apakah iklan hanya bisa dijumpai di media saja? Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu pernah menghantui rasa penasaran kita saat belum mengenal seluk beluk iklan.
Iklan adalah materi berupa gambar, tulisan, video, atau gabungan dari berbagai bentuk kreasi untuk mengampanyekan sesuatu. Iklan diproduksi untuk mempengaruhi banyak orang melakukan sesuatu. Bisa untuk mengonsumsi makanan tertentu, suplemen, menggunakan barang atau jasa tertentu, atau menuruti apa yang disampaikan melalui iklan.
Pentingnya Iklan
Bagi penjual, iklan begitu penting untuk mempromosikan produknya. Sedangkan bagi pemerintah, iklan menjadi penting sebagai sarana menyebarluaskan info, program, atau fasilitas tertentu yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Bagi pemirsa, iklan bisa juga bermakna sebagai pengganggu aktivitas di media.
Iklan di blog penting bagi pemilik blog, pemilik usaha, dan perusahaan penyedia iklan. Lewat iklan, penjualan barang dan jasa bisa dikenal luas dan mendatangkan omset berlipat. Masyarakat bisa mengetahui pengumuman suatu hal atau adanya layanan tertentu yang bisa diakses dan bermanfaat juga melalui iklan.
Jadi, seberapa penting iklan? Di dunia yang semakin modern dan hampir semua sektor merambah sistem digital, peran iklan menjadi sangat penting. Orang tidak lagi cukup memahami apa yang dimaksud dengan iklan tanpa belajar lebih lanjut tentang jenis-jenisnya yang tersebar di berbagai media.
Jenis Iklan
Ada banyak jenis iklan yang kita temui saat membuka media sosial, membaca berbagai majalah atau media cetak, atau saat menikmati perjalanan. Belajar tentang jenis iklan akan membantu Anda untuk memahami apa yang dimaksud dengan iklan secara praktis. Jenis iklan bisa dibedakan berdasarkan isi, media, tampilan, sifat dan tujuannya diproduksi.
Berdasarkan Isi
Jenis iklan berdasarkan isi dibedakan atas iklan berisi pemberitahuan, penawaran, atau layanan masyarakat. Yang seperti ini biasanya dibuat oleh perusahaan, pemerintah, lembaga, atau perorangan sebagai publik figur untuk kepentingan tertentu. Iklan jenis ini umumnya berbentuk tulisan atu surat resmi.
Iklan berisi penawaran biasanya memiliki bentuk paling kreatif dibanding dengan jenis iklan lain. Karena isi dari iklan tersebut adalah penawaran agar pemirsa membeli, mengikuti, atau menuruti tawaran yang diberikan oleh pengiklan. Sementara iklan layanan masyarakat adalah kepanjangan tangan dari program pemerintah yang harus disosialisasikan.
Berdasarkan Media
Anda mungkin sudah mengenal berbagai media tempat iklan mengekspresikan isinya. Ada media cetak seperti koran, majalah atau tabloid. Ada radio yang hingga kini tetap eksis dengan pendengarnya. Perlu Anda ketahui bahwa insan radio mampu bertahan di tengah gilasan zaman karena inovasi dan konsistensi di bidang tertentu yang dibutuhkan masyarakat.
Sebagai contoh, apa yang dimaksud dengan iklan radio adalah iklan yang diproduksi dalam bentuk suara dan diputar sebagai jeda antar acara siaran. Biasanya, iklan radio menyesuaikan dengan konsep utama radio tersebut. Misalnya radio khusus kondisi lalu lintas seperti Suara Surabaya, hanya mengiklankan produk yang sesuai dengan konsep utama siarannya.
Selain radio, media iklan yang ada saat ini adalah TV, layar bioskop, dan media digital seperti media sosial, blog, mesin pencari dan website perusahaan. Media yang tampaknya paling ramai di era pandemi ini adalah media digital. Hal ini mungkin pengaruh urbanisasi masyarakat besar-besaran dari dunia nyata ke dunia maya.
Ada media iklan lain yang masih digunakan dan cukup efektif di kota besar. Yaitu iklan luar ruangan yang berupa billboard, baliho, banner, spanduk, dan lainnya. Iklan semacam ini paling ramai digunakan saat musim pemilu tiba. Ada begitu banyak wajah dan janji politik yang bertebaran di sepanjang jalan.
Berdasarkan Tampilan/Bentuk Penyajian
Berdasarkan bentuk penyajiannya, ada iklan spot, kolom dan baris, adlib, advertorial dan sponsor. Media cetak mungkin telah mengajarkan kepada Anda apa yang dimaksud dengan iklan kolom, baris, dan halaman. Iklan kolom dibuat sebesar ukuran kolom di media tersebut. Sementara iklan baris dihitung berdasarkan jumlah karakter.
Radio dan televisi adalah media iklan spot dan sponsor yang paling umum digunakan. Jenis iklan ini dibuat dalam durasi kurang dari 60 detik. Sementara iklan adlib adalah iklan yang disisipkan di tengah acara. Misal untuk radio, iklan dibacakan oleh penyiar yang berinteraksi dengan pendengar. Di televisi, iklan jenis ini disisipkan dalam sinetron atau acara yang sedang tayang.
Berbeda dengan bentuk iklan lain, iklan advertorial disajikan melalui cerita, review, atau video dengan konsep seri tertentu. Salah satu bentuk nyata dari jenis iklan ini adalah produk copywriting yang merupakan iklan dalam tulisan panjang. Sampai di sini, semoga lebih mudah bagi Anda memahami apa yang dimaksud dengan iklan.
Berdasarkan Sifat
Pembagian jenis iklan berdasarkan sifatnya dibedakan antara iklan komersil dan non komersil. Iklan komersil berkaitan erat dengan promosi produk baik berupa barang atau jasa. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan volume penjualan dan memperluas pangsa pasar. Bentuk dan media yang digunakan iklan komersil bermacam-macam tergantung kebutuhan pembuatnya.
Sementara iklan non komersil adalah iklan layanan masyarakat atau pengumuman yang menyampaikan informasi tertentu. Iklan jenis ini dibuat bukan untuk meraup keuntungan, melainkan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
Berdasarkan Tujuan
Berdasarkan tujuannya, iklan dibedakan menjadi dua, yaitu iklan informatif dan persuasif. Jenis iklan ini tentu mudah dipahami. Sesuai dengan pilihan kata informasi, apa yang dimaksud dengan iklan informatif adalah iklan yang hanya berisi informasi tanpa adanya maksud mengajak penerima melakukan sesuatu.
Sementara iklan persuasif berarti isi iklan tersebut bermaksud mengajak pemirsa membeli, menikmati, melakukan sesuatu yang sesuai dengan isi iklan. Indikator keberhasilan iklan persuasive adalah ketika berhasil meningkatkan omset.
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan iklan dan beragam jenisnya, semoga membuat kita lebih bijak menyikapi iklan yang muncul. Aktivitas Anda di internet akan mempengaruhi iklan yang muncul pada gawai, karena pengaruh logaritma sistem dan frekuensi kunjungan terhadap keyword tertentu.