Menjalankan bisnis di medsos terbilang lebih efektif dan efisien. Saat ini banyak orang yang memanfaatkan platform sosial media untuk mempromosikan bisnis mereka. Dalam menjalankan bisnis, ada beberapa kesalahan bisnis di medsos yang sering terjadi.
Sebagai digital marketer, alangkah baiknya Anda menghindari hal-hal tersebut untuk mengoptimalkan bisnis yang dijalankan. Kemudian seperti apa sajakah contoh kesalahan yang sering terjadi saat membangun bisnis di medsos.
10 Kesalahan Bisnis di Medsos
Berikut ini merupakan beberapa kesalahan bisnis yang dijalankan melalui medsos. Perhatikan baik-baik dan cobalah sebisa mungkin untuk menghindari beberapa point seperti di bawah.
Membangun Bisnis Karena Ikut-Ikutan
Meskipun saat ini berbisnis melalui platform sosial media sangat marak dan menjadi tren, tetapi hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk Anda menjalankan bisnis karena ikut-ikutan.
Kenyataannya masih banyak orang yang berbisnis online di medsos karena mengikuti trend. Karena banyak akun yang berhasil mendapatkan keuntungan, kemudian kita merasa bahwa cara itu juga dapat dengan mudah kita lakukan. Padahal pastinya ada banyak jatuh bangun dalam membangun bisnis melalui media sosial.
Jika menjalankan bisnis karena ikut-ikutan, Anda pasti akan merasa tergesa-gesa untuk ikut mempromosikan produk di medsos tanpa berpikir panjang. Sementara untuk melakukan digital marketing tersebut butuh strategi yang matang dan tidak serta merta begitu saja.
Strategi Konten yang Salah
Perlu diketahui bahwa konten yang Anda buat akan mendorong terjadinya interaksi dengan audiens. Interaksi yang dibangun tersebut dapat menciptakan jaringan yang baik antara bisnis Anda dengan audiens. Hal ini dapat meningkatkan potensial lead yang berpengaruh pada konversi penjualan.
Oleh karena itu hindari untuk membuat strategi konten yang salah. Pada dasarnya, strategi konten yang salah dapat membuat audiens tidak ingin mengetahui lebih jauh mengenai produk yang Anda tawarkan. Apabila hal ini terjadi maka menyebabkan nilai ROI bisnis Anda menjadi turun.
Melupakan Elemen Manusia
Kesalahan bisnis di medsos yang sering terjadi yaitu kurang bisa memperlakukan followers dengan baik. Padahal followers juga manusia seperti kita pada umumnya.
Meskipun dalam dunia media sosial, tetaplah perlakukan followers seperti di dunia nyata dalam hal menjalin hubungan. Semua jenis konten yang di posting juga harus tetap merepresentasikan citra produk yang ditawarkan.
Oleh karena itu, pastikan Anda ada tetap berperilaku manusiawi saat menggunakan sosial media dalam berbisnis. Gunakanlah kalimat yang sopan dan gambar-gambar yang dapat diterima oleh audiens secara umum. Jangan pernah meninggalkan kesan negatif yang melanggar etika.
Mengabaikan Aset Perusahaan
Aset dalam hal ini bukankah model milik perusahaan seperti saham atau uang. Dalam hal ini, elemen yang dimaksud yaitu blog, email list, website, dan berbagai infografis sosial media.
Berbagai aset perusahaan tersebut sangat berpengaruh untuk membantu bisnis yang dijalankan. Pasalnya, banyak bisnis yang sukses dijalankan karena memperhatikan aset perusahaan.
Mengabaikan Visitor
Dalam menjalankan bisnis di sosial media, jika memberikan respon cepat kepada pengunjung maka mereka akan memberikan penilaian positif terhadap pelayanan brand yang Anda jalankan. Saat para pengunjung memberikan komentar atau tanggapan tetaplah memberikan respon dengan membalasnya.
Bersikaplah ramah saat menanggapi komentar, baik positif maupun negatif. Dalam menjalankan bisnis melalui sosial media, pengunjung merupakan prospek yang harus tetap diutamakan. Oleh karena itu jangan sekali-kali mengabaikan visitor karena dapat mempengaruhi kredibilitas brand bisnis yang dibangun melalui sosial media.
Tidak Punya Komitmen Jangka Panjang
Biasanya orang akan semangat dalam menjalankan bisnis di sosial media di awal-awal waktu saja. Ketika mereka tidak mendapatkan respon baik atau tidak mendapatkan hasil, banyak yang memilih mundur.
Sayangnya, semangat berbisnis hanya muncul di awal waktu saja, dan setelah beberapa bulan rumah halaman sosial media kembali terlupakan dan tidak aktif.
Tidak Melakukan Pembaruan
Menjalankan digital marketing melalui platform sosial media tentu perlu memperhatikan pembaruan di akun sosial media yang digunakan. Kesalahan bisnis di medsos yang sering terjadi yaitu membiarkan cover halaman begitu-begitu saja. Bahkan banyak juga yang tidak mengganti foto profil secara berkala.
Jika hal ini terjadi maka followers akun bisnis Anda akan merasa bosan dan akhirnya lebih memilih meninggalkan halaman sosial media.
Oleh karena itu, lakukanlah pembaruan secara rutin seperti mengganti cover halaman ataupun mengganti foto profil. Hal ini juga mengindikasi bahwa akun bisnis Anda masih aktif. Meskipun demikian, bukan berarti harus setiap hari melakukan pembaruan, jadi lakukan saja secara berkala dalam waktu misalnya 2 pekan sekali.
Terlalu Banyak Menggunakan Platform Sosmed
Sebenarnya tidak ada salahnya jika ingin melakukan digital marketing di banyak platform sekaligus. Namun hal itu hanya dapat dilakukan oleh brand bisnis besar yang sudah populer.
Untuk para pebisnis pemula tentunya lebih disarankan untuk sering praktik dan fokus di platform sosial media tertentu saja. Dengan demikian maka akan lebih mudah untuk menjadi seorang digital marketer yang ekspert.
Bagi yang sedang membangun bisnis melalui sosial media dari nol, usahakan untuk tidak fokus pada semua platform sosial media. Apalagi untuk bisnis yang memiliki tim marketing kecil. Hal ini dapat menyebabkan tim marketing menjadi kewalahan dalam mengurus bisnis.
Untuk dapat mencapai tujuan digital marketing, sebaiknya gunakanlah satu atau dua platform saja dan optimalkan di kedua platform tersebut. Barulah jika bisnis mulai berkembang, bisa mulai melakukan pemasaran di platform lain. Namun kesalahan bisnis di medsos ini masih sering dilakukan oleh pemula.
Meniru Voice Brand Lain
Kesalahan digital marketing pemula yang cukup sering terjadi yaitu menggunakan salinan voice bisnis lain. Voice dalam hal ini bukan efek suara atau logo audio, tetapi lebih ke gaya komunikasi dan menulis di sosial media.
Usahakan untuk menggunakan gaya komunikasi dengan ciri khas brand Anda sendiri. Meskipun kesalahan tersebut adalah kesalahan sederhana, tetapi tidak baik bagi sosial media marketing untuk meniru brand voice bisnis lainnya.
Seorang digital marketer perlu menyajikan konten yang tidak mudah diprediksi oleh audiens sehingga dapat meningkatkan popularitas brand. Pastinya para audiens juga menginginkan variasi konten dan voice di postingan Anda. Jika brand Anda dapat membuat voice yang unik maka engagements pun semakin meningkat dan mengalahkan brand lainnya.
Meremehkan Konten Video
Ternyata masih banyak para digitalmarketer pemula yang beranggapan bahwa konten video tidak efektif untuk branding bisnis. Padahal para pengguna sosial media saat ini lebih tertarik dengan konten kreator dibandingkan hasil fotografi. Oleh karena itu, jangan sekali-kali meremehkan kekuatan video.
Bahkan kita melihat saat ini banyak sekali platform sosial media yang menggunakan basic konten video seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Hal ini menandakan bahwa pengguna sosial media saat ini lebih tertarik dengan konten video.
Menggunakan konten video sebagai postingan menjadi salah satu penyebab meningkatnya followers dan engagement akun bisnis. Penggunaan sosial media menganggap bahwa konten video merupakan penyajian konten yang paling menarik daripada jenis konten lain.
Itulah beberapa kesalahan bisnis di medsos yang harus dihindari. Saat memulai bisnis, perhatikan banyak hal dan buatlah strategi yang baik. Dengan demikian maka Anda akan mudah untuk mengembangkan bisnis Anda.
