Value proposition merupakan istilah yang sering ditemukan pada dunia bisnis. Istilah tersebut banyak dipergunakan perusahaan ketika memasarkan serta mempromosikan produk maupun layanan.
Value proposition atau proposisi nilai yaitu sejumlah nilai yang dipunyai perusahaan, sehingga nantinya para calon konsumen dapat memutuskan dalam memilih produk maupun layanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Pengertian & Elemen Value Proposition
Pertanyaan seperti apa itu value proposition sering ditanyakan untuk para pemula yang baru terjun ke dunia bisnis. Untuk memahami penjelasan tersebut dengan lebih baik maka simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian
Apa itu value proposition? Value proposition merupakan sebuah strategi yang dilakukan pada suatu perusahaan yang mana caranya memadukan nilai unik di antara harga, produk, hubungan, layanan serta citra yang ditawarkan ke target pelanggan.
Value proposition mendorong pelanggan, sehingga akan membuat konsumen lebih memilih produk yang kalian tawarkan dibandingkan dengan produk perusahaan lain. Hal seperti ini dianggap sebagai alasan kuat untuk mempengaruhi konsumen agar memilih produk perusahaan tertentu.
Value proposition adalah gabungan dari nilai produk dan dilihat dari berbagai unsur kuantitatifnya (harga) dan unsur kualitatif (pengalaman pelanggan). Jadi value proposition merupakan nilai produk maupun layanan dari perusahaan kepada konsumen supaya konsumen mampu memilih produk maupun layanan yang ditawarkan.
Elemen Value Proposition
Pertanyaan mengenai apa itu value proposition sudah dijawab melalui penjelasan diatas dan diketahui bahwa proporsi nilai sangatlah penting. Di pasar kompetitif pada dunia modern, proporsi nilai tadi yang menjadi pembeda antara perusahaan dengan kompetitornya.
Supaya proporsi nilai bisa memberikan sebuah dampak positif tentu saja harus ada elemen-elemen tertentu di dalamnya. Elemen tersebut dibuat guna mengkomunikasikan gagasan seperti konsumen mampu menerima nilai maupun manfaat setinggi-tingginya pada pembelian produk perusahaan.
Terdapat 11 elemen value proposition yang dapat diterapkan pada perusahaan. Adapun elemen tersebut sebagai berikut ini:
Pembaruan
Elemen ini erat kaitannya dengan kebutuhan konsumen akan sesuatu hal baru yang sebelumnya belum pernah dialami ataupun dirasakan konsumen sebelumnya. Nilai kreatif serta inovasi merupakan acuan dari elemen ini, sebagai pembeda perusahaan dengan kompetitornya
Kinerja
Perusahaan berusaha terus untuk meningkatkan kinerja serta melakukan perbaikan cara kerja dari layanan serta produk merupakan suatu hal yang umum. Walaupun begitu, elemen tersebut nyatanya penting karena mampu menciptakan suatu nilai untuk pelanggan.
Kustomisasi
Perusahaan tentunya harus mengerti apa yang menjadi kebutuhan pelanggan secara spesifik. Tentunya dengan mengerti kebutuhan tadi dalam pembuatan produk maupun layanan akan disesuaikan dan dapat menciptakan suatu nilai pada produk tersebut.
Membantu pelanggan
Saat perusahaan berhasil membantu dan menyelesaikan masalah pelanggan maka nilai baru bisa diciptakan. Ini penting diperhatikan mengingat tujuan awal kenapa konsumen membeli produk perusahaan guna menyelesaikan masalah yang dialami.
Desain
Di dalam proposisi nilai nyatanya desain merupakan elemen yang sangat penting keberadaannya. Walaupun sulit untuk diukur, namun elemen tadi berkaitan dengan minat pelanggan ketika akan memilih suatu layanan maupun produk.
Citra Merek
Citra merek barang yang diproduksi perusahaan nyatanya bisa menambahkan nilai bagi pelanggan yang memakainya. Sebagai contoh merk Ferrari sangat erat kaitannya dengan kemegahan, kemewahan, dan kekayaan. Jadi konsumen yang menggunakan merek tersebut lebih terkesan eksklusif.
Harga
Salah satu elemen yang berperan penting dalam membangun nilai proporsi yaitu harga. Banyak perusahaan saat ini memberikan penawaran nilai yang serupa namun harga lebih rendah. Cara tersebut dinilai ampuh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen yang sensitif perihal harga layanan atau produk.
Pengurangan Biaya
Memberikan pelayanan berupa pengurangan harga merupakan cara yang ampuh dalam menciptakan nilai proporsi usaha. Sebagai contoh perusahaan menawarkan paket dengan harga hemat, satu sisi mampu meningkatkan nilai perusahaan serta membantu pelanggan memenuhi kebutuhannya.
Mengurangi Risiko
Pengurangan resiko akan sangat dihargai pelanggan karena resiko yang diperoleh ketika membeli layanan ataupun produk bisa berkurang. Tentu saja elemen ini akan dianggap penting ketika kalian paham apa itu value proposition secara benar.
Aksesibilitas
Memberikan kemudahan pelanggan untuk mengakses produk yang ditawarkan merupakan makna dari elemen ini. Membuat layanan dan produk sehingga mampu diakses seluruh pelanggan yang sebelumnya tidak bisa mengaksesnya dapat menciptakan suatu value proposition sendiri.
Kenyamanan
Elemen ini kaitannya dengan rasa nyaman pada saat pelanggan menggunakan layanan atau produk tertentu. Jika elemen ini diperhatikan tentu saja nilai substansial untuk pelanggan bisa diciptakan dengan lebih mudah.
Elemen-elemen diatas harus dipahami setelah paham mengenai apa itu value proposition. Sehingga value proposition bisa memberikan dampak positif sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan.
Cara Membuat Value Proposition
Informasi mengenai apa itu value proposition dan elemennya sudah diketahui, maka cara membuatnya pun harus diketahui tahapannya. Ada tiga elemen penting terkandung di dalamnya seperti berikut ini.
- Kelebihan produk yang ditawarkan ke pelanggan ketika memakai produk.
- Manfaat yang didapatkan ketiak pelanggan sudah menggunakan produk.
- Alasan kenapa produk tersebut harus dipilih dan apa yang menjadi pembedanya dibandingkan produk pesaing.
Tentunya keikutsertaan elemen-elemen diatas sangatlah penting. Tujuannya supaya value proposition yang dihasilkan menarik bagi para pelanggan. Saat pemahaman akan elemen tadi dilakukan dengan benar maka langkah-langkah pembuatannya menjadi mudah.
1. Identifikasi kebutuhan konsumen
Ketahui dan catat berbagai permasalahan yang ada pada konsumen pada saat sebelum, saat memakai produk, dan sesudahnya. Tentunya dengan melakukan hal tersebut kalian akan lebih mudah dalam melakukan identifikasi kebutuhan konsumen. Jadi pertama mengingat pentingnya apa itu value proposition terlebih dahulu sehingga elemen ini bisa lebih dimaksimalkan.
2. Kelebihan dan manfaat produk
Kumpulkan kelebihan serta manfaat produk yang ditawarkan perusahaan. Kedua hal tadi bila digabungkan dapat menjadi suatu keunggulan tersendiri dan membuatnya berbeda dari pesaing di pasaran. Jadi pemahaman mengenai apa itu value proposition juga harus dipahami terlebih dahulu.
3. Menjelaskan nilai produk
Tentunya setelah mengumpulkan informasi terkait kelebihan dan manfaat layanan atau produk tadi kalian sudah bisa menjelaskan mengenai nilai produknya. Sehingga ketika akan meyakinkan konsumen mengapa produk atau layanan tadi mempunyai nilai yang penting akan lebih mudah.
4. Hubungkan antara nilai produk dan masalah konsumen
Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu perusahaan harus mampu menghubungkan nilai penting tadi dengan masalah konsumen. Sehingga akan diambil benang merah bahwa produk yang ditawarkan menjadi suatu solusi yang tepat bagi konsumen ketika menggunakannya.
5. Posisikan diri menjadi konsumen
Saat menghasilkan produk usahakan tidak memposisikan diri menjadi produsen dan konsumen. Jangan lupa lakukan evaluasi yang berkaitan dengan nilai proposisi pada produk yang telah dihasilkan. Ketika ada nilai yang kurang jangan ragu untuk melakukan perbaikan.
Demikian penjelasan soal apa itu value proposition, elemen-elemennya, dan cara membuatnya. Perusahaan sangat penting untuk memilikinya dikarenakan ini merupakan salah satu kunci supaya produk diminati calon pelanggan.