Semua orang pasti tidak mengenal big data, sehingga banyak yang memunculkan pertanyaan-pertanyaan pada umumnya seperti apa itu big data? Meskipun sudah dikenal oleh sebagian orang, namun kami tetap akan memberikan informasi seputar hal tersebut agar bisa lebih dikenal.
Jika diartikan secara harfiah adalah maha data, data raya, atau data bandang. Ketiga artiannya ini memiliki makna yang sama ialah data dalam bentuk skala yang besar. Hanya saja, penjelasan hal tersebut tidak semudah dan sesederhana sampai di situ saja.
Terkait dengan pengertian dan informasi lengkpa lainnya, Anda bisa menemukan jawabannya dengan membaca ulasan ringkas kami di sini.
Sejarah Singkat Apa Itu Big Data
Kemunculan istilah dig data dikarenakan adanya data yang besar, cepat dan kompleks. Hal tersebut membuat sulit diproses jika menggunakan cara yang tradisional. Cara yang bisa dilakukan guna mengakses dan menyimpan sejumlah informasi yang besar adalah munculnya konsep big data.
Dari Segi Pengertian
Apa itu big data? Yang ternyata mampu diartikan sebagai sebuah konsep pengelompokan atau bentuk pengumpulan data dalam jumlah yang besar. Big data juga mempunyai berbagai macam jenisnya ialah meliputi data terstruktur, data semi terstruktur, dan juga data tidak terstruktur.
Data terstruktur adalah jenis data yang memang mempunyai format tetap dan tersimpan dalam satu platform. Data terstruktur bisa dicontohkan dengan sebuah gaji karyawan atau transaksi keuangan, dimana nantinya di buat dalam spreadsheet dan akan tersimpan dalam Ms Excel atau sejenisnya.
Sedangkan data tidak terstruktur ialah jenis data yang formatnya bisa berubah-ubah. Jenis data ini nantinya memerlukan platform khusus contohnya adalah NoSQL yang mana digunakan untuk akses dan juga baca nilai. Sama dengan namanya yang tidak terstruktur menjelaskan format bisa berubah.
Terakhir yakni data semi terstruktur, dimana data ini mempunyai jenis yang formatnya tetap, hanya saja masih memerlukan platform khusus untuk bisa membukanya. Data semi terstruktur ini bisa dicontohkan sebagai Log File atau data aktivitas yang memang dicatat oleh sistem operasi.
Big data adalah kumpulan data yang memang dibuat dalam skala yang jauh lebih besar. Umumnya memang dihimpun oleh organisasi atau sebuah lembaga tertentu dan dalam penggunaannya memang dipakai dan diolah dengan berbagai macam program aplikasi.
Selain mengenal apa itu big data, Anda bisa saja mengetahui konsep apa saja yang ada di dalamnya. Pada tahun 2000-an, seorang analis industri bernama Doug Laney, mengatakan konsep mengenai tindakan untuk bisa menganalisis data dengan skala yang besar.
Analisa Big Data
Menurut Doug Laney, untuk bisa menganalisis tersebut memerlukan tiga karakter yang mendasar, yaitu :
- Volume, dimana memang jumlah data yang dikumpulkan akan besar sebab akan datang dari berbagai sumber.
- Variety, ada banyak ragam atau jenis data yang sangat bervariasi untuk bisa disimpan di database.
- Velocity, karakter ini mengartikan dalam pengumpulan dan pengolahan data pasti memerlukan waktu yang sesingkat mungkin.
Seiring perkembangan waktu, muncul tambahan karakteristik ialah Veracity dab Variability. Dimana Veracity adalah tingkat kebenaran dari data tersebut. Kemudian Variability ialah penggunaan data yang bisa dimuat dalam konteks yang tepat.
Tentunya dengan jumlah data yang sangat besar dan bervariasi membuat big data ini tidak bisa hadir dengan sendirinya. Big data mampu hadir dengan adanya infrastruktur atau sistem yang harusnya dibuat terlebih dahulu.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Informasi selanjutnya terkait apa itu big data adalah mengenai cara kerjanya. Big data memang sudah dikenal dengan penyimpanan besar dan variasi di dalamnya. Fungsinya yang bekerja sebagai sebuah penyimpanan data besar inilah, big data memerlukan wadah khusus seperti Cloud atau NoSQL.
Data yang sudah tersimpan didalamnya akan dikumpulkan dalam berbagai sumber dan menggunakan format mentah. Selanjutnya dilakukan penyaringandan pengolahan sehingga bisa menampilkan data sesuai dengan kebutuhan.
Kasus lainnya, big data juga bisa disaring dahulu dengan menggunakan sebuah program pengumpulan dan pengolahan data tertentu. Hasilnya data bisa langsung dipakai untuk menganalisis.
Saat pemrosesan dilakukan, big data akan membutuhkan daya komputasi yang besar. Pemrosesan ini dilakukan dan didistribusikan ke beberapa perangkat dengan menggunakan skema jaringan dari komputer.
Rangkaian data tersimpan dan terolah, para ahli akan berupaya mengartikulasi big data tersebut. Data yang selesai dikumpulkan dan disiapkan maka aplikasi mulai dijalankan untuk menganalisis data yang lebih besar seperti analisis statistik, pemodelan dan prediktif.
Apa Itu Big Data, Mengapa Penting?
Big data dikatakan penting jika kita menggunakannya dengan baik. Penting atau tidaknya memang tergantung dari cara kita menggunakannya, bukan dari seberapa banyak data yang kita miliki. Penggunaan dig data memang bisa mengambil data dari mana saja dan menemukan jawabannya.
Keuntungan penggunaan big data yakni sebagai berikut :
1. Dapat mengurangi biaya
2. Dapat mengurangi waktu
3. Dapat mengembankan produk baru, menjalankan penawaran
4. Dapat mengambil keputusan yang cerdas dan tepat
Kemunculan big data yang mampu digabungkan dengan analitik yang berkekuatan tinggi, dapat memberikan dampak positif lainnya seperti menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan bisnis seperti :
- Mampu menentukan akar dari penyebab kegagalan, masalah, dan bahkan mampu memprediksi kegagalan yang hampir real time
- Mampu menghasilkan kupon berdasarkan kebiasaan dari pelanggan
- Mampu menghitung ulang portofolio resiko dalam hitungan menit
- Mampu mendeteksi perilaku curang yang bisa saja mempengaruhi organisasi Anda.
Oleh karena itu, apa itu big data memang sangat penting untuk dipelajari. Terlebih memang bisa membantu dalam rangka menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan bisnis.
Bidang-Bidang Berkaitan
Ternyata big data tidak hanya digunakan dalam dunia bisnis saja, masih ada bidang-bidang lainnya yang memanfaatkan kegunaan. Jangan hanya terfokus yang berkaitan dengan pengertiannya saja, kita juga harus mampu mengenalnya hingga lebih dalam.
Bidang-bidang lain yang menggunakan atau membutuhkan big data antara lain adalah :
- Bidang Akademik atau pendidikan, bidang ini memanfaatkan dengan tujuan untuk menganalisis dan menyusun kurikulum yang tepat sasaran untuk bisa diterapkan ke siswanya.
- Bidang Transportasi, saat ini kita sering mengandalkan peta digital untuk mencari lokasi. Oleh karena itu, big data bisa memberikan solusi untuk bidang transportasi.
- Bidang Kesehatan, saat ini big data mampu menerapkan status vaksinasi dan riwayat paparan virus melalui aplikasi peduli lindungi.
Dengan begitu, berakhir sudah informasi terkait apa itu big data. Anda juga bisa menjadi salah satu penggunanya jika memang memerlukan untuk memajukan bisnis Anda. Sebaiknya Anda mempelajari hal ini lebih detail, sehingga Anda mampu mengoperasikannya sendiri.
Pembelajaran yang mendalam untuk mengenal big data memang sangat diperlukan. Terlebih hal ini diperlukan guna mengisolasi pola yang tersembunyi dan dapat menemukan jawabannya. Semakin banyak belajar, semakin banyak data berkualitas yang dimiliki dan hasilnya semakin baik.
Itulah informasi yang bisa kami rangkum, semoga bermanfaat untuk Anda.
