Pakaian pintar (Smart clothes) sekarang sudah menjadi kenyataan. Jumlah orang yang ingin mengenakan pakaian ini selain fashionable, dapat memberikan manfaat teknologi tampaknya sedang meningkat. Karenanya, merek seperti Google dan Adidas ingin menjadikannya nyata dengan membuat Smart Sportwear.
Kita berbicara tentang pasar yang tumbuh dalam pendapatan dan nilai, di mana meskipun ada banyak pesaing, hanya sedikit yang berhasil membuktikan diri sebagai pemimpin sejati.
Peluang Bisnis Bagi Adidas Dan Google
Angka-angka berbicara dengan jelas tentang pertumbuhan sektor ini. Menurut data yang disediakan oleh Transparency Market Research hingga 2017, pasar teknologi yang dapat dikenakan memiliki estimasi nilai seluruh dunia 4.120 juta dolar.
Beberapa sumber menegaskan bahwa pendapatan industri ini akan berubah dari 710 juta dolar selama 2012 menjadi sekitar 2 Miliar 30 juta dolar pada 2018.
Di masa depan, angka-angka ini tampaknya hanya akan terus tumbuh. Pertumbuhan pasar barang pintar pintar diperkirakan akan meningkat selama beberapa tahun ke depan, menurut sebuah laporan baru oleh perusahaan riset CCS Insight.
Oleh karena itu, penjualan barang pintar yang diprediksi akan mencapai 142 juta unit di seluruh dunia selama 2019. Bahkan, perkiraan terbaru menunjukkan bahwa penjualan smartwatches, smart headphones dan smart shoes akan mencapai 260 juta unit selama 2023. Jadi, nilai pasar akan menjadi hampir 30 miliar dolar.
Dengan angka-angka ini dalam konteks, jelas peluang yang ada untuk merek yang sama yang ternyata Google tidak ketinggalan. Setelah perusahaan teknologi meluncurkan jaket cerdas dari Levi’s, mereka juga akhirnya berkolaborasi dengan Adidas untuk meluncurkan produk baru yang misterius.
Dari akun Twitter resminya yang berfokus pada produk-produk terkait sepak bola, Adidas mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan produk baru yang dihasilkan dari kolaborasi dengan FIA Mobile dari EA Sports dan Jacquard. Ini adalah proyek Google yang menggabungkan teknologi untuk pakaian dan aksesori. Ini memungkinkan yang memakainya untuk mengontrol smartphone mereka.
Sejauh ini, kami masih belum tahu banyak tentang produk yang bisa dihasilkan dari kerjasama tersebut. Namun, jelas bahwa proposal tersebut akan difokuskan pada merek yang ditujukan untuk sepak bola. Pada titik ini, penting untuk menyebutkan bahwa teknologi Jacquard adalah sama dengan yang digunakan pada jaket pintar yang diluncurkan Levi dari Google.
